BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - OKNUM KADES KAYUBULAN DIPERIKSA POLISI TERKAIT KASUS KORUPSI DANA ADD PENGADAAN PERAHU VIBER DAN PLTS

Kades Kayubulan Harapan diperiksa Polisi terkait kasus dugaan Korupsi Dana ADD pengadaan Perahu Viber dan PLTS. 
(Foto DokTim Skrinews Risman TL Katili ). 


Gorontalo, Sriknews. Camat Batudaa Pantai menjelaskan bahwa terkait kasus dugaan Penyimpangan Dana ADD pengadaan Perahu Viber dan PLTS. Kasus tersebut saat ini sementara dalam proses Polres Gorontalo di Limboto buktinya kemarin Bendahara sudah diperiksa Penyidik Polres Gorontalo dan Hari  ini giliran Kades Kayubulan Harapan diperiksa  terkait dugaan kasus Penyelewengan pengadaan perahu dan PLTS, yang dilapor  Dewan Pimpinan LSM Kibar Kecamatan Batudaa Pantai yang beberapa hari lalu sambangi Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, sejumlah pengurus yang mendatangi Kantor Adiyaksa ini guna melaporkan adanya indikasi-indikasi Korupsi pada pengadaan Perahu Viber dan Pembangkit Listrik lTenaga Surya (PLTS) di sejumlah desa di Kecamatan Batudaa Pantai. Lebih lanjut camat menjelaskan kepada Wartawan, menyinggung berapa Desa yang terlibat kasus tersebut camat mengaku belum tahu jelas sebab ia belum lama tugas dikecamatan Batudaa Pantai, namun ia katakan bahwa jumlah Desa diwilayahnya terdapat 9 Desa.
Abdulrahman Y Akuba, Ketua LSM KIBAR Kecamatan cBatudaa Pantai, yang di temui diKantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo pekan lalu mengatakan ” kami menduga adanya indikasi-indikasi Korupsi dan dugaan tindakan penyalahgunaan Dana Desa pada pengadaan perahu Vider di sejumlah Desa di Kecamatan Batudaan Pantai, pasalnya berdasarkan hasil investigasi Tim menemukan dugaan Mark Up anggaran pada pengadaan perahu Viber, selain Mark Up, adanya dugaan tindakan yang tidak sesuai Peraturan LKPP No 12 Tahun 2019 tentang pengadaan barang dan jasa di desa, dimana pengadaan perahu Viber selayaknya tender umum mengunakan pembayaran uang muka sebesar 20%, selain itu perusahaan pemenang pengadaan perahu Viber tersebut bukan mengadakan perahu hasil pabrikasi, atau mengunakan galangan resmi melainkan melaksanakan pembuatan perahu secara manual dalam hal ini buatan lokal Kecamatan batudaa pantai” Jelas Akuba
Selain itu lanjut Akuba, adanya pengadaan PLTS disejumlah Desa di Kecamatan Batudaa Pantai, diduga kuat anggaran pengadaan PLTS juga di Mark Up, pasalnya Hasil investigasi pada toko penyedia alat-alat PLTS yang sama dengan yang ada di desa menemukan selisih harga, atau kurang lebih detailnya 7-8 juta perunit siap pakai, sementara yang di anggarkan di desa mencapai lima belas juta rupiah, sehingga itu kami melaporkan indikasi-indikasi korupsi penyalahgunaan dana desa pada sejumlah Desa di Kecamatan Batudaa Pantai, lebih khusus untuk Desa Kayubulan, harapan kami kepada pihak Kejaksaan Tinggi Gorontalo, sesegera mungkin menindak lanjuti laporan kami.
Ditempat yang sama, Kasie Dik Kejaksaan Tinggi Gorontalo Denny yang kebetulan menerima Personil LSM KIBAR Melaporkan dugaan korupsi penyalahgunaan Dana Desa di Kecamatan Batudaa Pantai, mengatakan, sesuai prosedur dan tahapannya kami akan memproses laporan masyarakat ini, sambil menunggu Arahan pimpinan untuk lanjutan laporan ini, intinya hari ini benar bahwa sejumlah pengurus LSM KIBAR kecamatan Batudaa Pantai datang menyampaiakan laporan, yang nantinya akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur yang ada” terang Denny mengakhiri penjelasanya. (Tim Sriknews Risman Katili)
« PREV
NEXT »