BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Nelayan Asal Bobong Di Bacok




SkriNews.com Taliabu - Seorang Pria Yang bernama Arlin Haprianto Alias La Amba (19) warga desa Nunu, kecamatan Taliabu Utara Kabupaten Pulau Talibu melakukan tindakan kriminal dengan membacok salah satu warga (Nelayan) bernama La Jamil (40) dirumah kontrakannya (Beskem) di desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara pada Jumat, 25/07/2020.

Korban dan beberapa rekannya adalah kelompok nelayan dari desa Bobong yang sejak beberapa bulan terakhir sudah berada dan tinggal sementara waktu di desa tikong untuk menggantung nasib dengan Memburu ikan Tuna dan Tengiri.

Menurut Rajak (Kordinator kelompok) sebelum Insiden terjadi, dirinya dan beberapa temannya yang lain sudah berada dikamar tidur untuk istirahat dan korban bersama 1 orang temannya bernama Acim masih asik ngobrol diteras lantai atas. Tidak berselang lama, Rajak  dikagetkan dengan bunyi Atap zeng yang ternyata digunakan oleh korban dan temannya untuk menyelamatkan diri karena diserang oleh La Amba

"Tadi malam itu sekitar jam 9 selesai cas hp kita semua masuk kerumah untuk istirahat, karena korban dan temannya ini hendak mengail besok makanya dia titip pesan kesaya untuk dibangunkan jam 12 karena dia mau cari umpan. Akhirnya mereka tidur dan saya begadang, karena saya pikir kalau mereka tidur saya juga tidur bisa bisa tidak adalagi yang bisa ingatkan.Tepat jam setengah dua, saya bangunkan mereka, tapi air masuk kedalam bodi mereka, karena tali pusat bodi lupa disumbat. akhirnya mereka tidak jadi turun karena harus  nimba air yang hampir full dalam bodi. Karena mereka capek akhirnya kembali istrahat sambil minum kopi disitu (TKP) saya sudah masuk kekamar dan tidur. Tidak cukup sepuluh menit saya dengar bunyi atap zeng, ternyata sudah kejadian itu. Dan anehnya, saat korban dibacok itu tidak ada suara seperti minta tolong atau apa agar kita tahu". Ucap Rajak

Mengutip cerita Acim teman ngobrol korban,  Razak menirukan bahwa pada saat dibacok dan mengalami luka, korban segera berupaya menyelamatkan diri  lompat dari lantai atas dengan kondisi yang sudah tragis. Beruntung, pada saat melompat, tubuh korban bertumpu tepat diatas atap salah satu ruangan dilantai dasar.

Sementara Acim yang pada saat itu telah panik, juga  segera melompat untuk menyelamatkan diri, Namun, kondisi atap seng yang sudah lapuk karena termakan usia, nyaris saja dirinya menembus kedalam ruangan dan menimpa sisa/potongan besi didalamnya. tubuhnya juga mengalami luka sobek dan memar terkena sisi dan jiku atap Zenk

Menurut Rajak dari cerita Acim bahwa sebelum dibacok, pelaku secara diam diam masuk kerumah kontrakan mereka sekitar pukul 02.00 -+ malam dan menemui korban yang pada saat itu sedang  duduk beristirahat  diteras yang terletak dilantai 2

Karena merasa belum pernah terlibat masalah dengan siapapun, La Jamil (korban) dan rekannya  tidak menyangka bahwa kehadiran pelaku ditempat tersebut telah menyelip itikad yang buruk terhadap keduanya

Sehingganya, tanpa dinyana, pelaku yang sebelumnya pernah ditawari secangkir Kopi oleh Korban dan temannya agar menemani mereka ngobrol, nyatanya telah membekali diri dengan senjata tajam berupa parang (pedang) yang tidak lama kemudian dihantamkan tepat dikaki kanan korban

Akibat dari aksi kebrutalan pelaku, korban yang mengalami luka berat dibagian kaki kanan segera dilarikan kerumah sakit bobong usai mendapat perawatan sementara dari tenaga medis di desa Tikong. Sementara Pelaku sendiri sudah diamankan oleh pihak kepolisian sektor Bobong, Kecamatan Taliabu Barat  bersama  Beberapa personil TNI AD dari Satgas Pamrahwan pada pagi kemarin

Belum diketahui pasti motif pelaku,  namun Diduga, saat menjalankan aksinya pelaku sudah mengkonsumsi minuman keras (miras) sebab menurut warga, Dimalam yang sama,  pelaku juga sempat merusak kaca rumah sekaligus kios salah satu warga desa tikong 

"Tadi malam pelaku sempat kesini, awalnya dia menggedor gedor pintu, setelah itu dia pukul kaca rumah saya hingga pecah,  jadi saya beranikan diri keruang muka, pada saat itu saya liat wajahnya dibal

Jurnalis, Riski Ode
« PREV
NEXT »