Home
Maluku Utara
Skrinews - GP. ANSOR Pulau Taliabu Menyatakan Sikap Mendukung Pemerintah Provinsi Tim Gustu Melaksanakan Rapid Tes
Skrinews - GP. ANSOR Pulau Taliabu Menyatakan Sikap Mendukung Pemerintah Provinsi Tim Gustu Melaksanakan Rapid Tes
suaraindonesia1
-
7/04/2020 04:19:00 PM
SkriNews.Com | Taliabu - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC. GP ANSOR) Pultab menyatakan sikap untuk mendukung instruksi Pemerintah Provinsi dan Tim Gustu melaksanakan Rapid Test kepada Masyarakat Pulau Taliabu bila mana apa yang disampaikan oleh Dinas kesehatan itu benar adanya (Sabtu, 04/07/2020)
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Cabang GP. Ansor Pulau Taliabu yakni Anton Hardi kepada Tim Jurnalis MPB Taliabu melalui Akun WhatsApp Pribadinya ketika dikonfirmasi
Menurut Ketua Cabang GP Ansor bahwa Rapid Tes Adalah salah satu Teknis penanganan Covid 19 dalam menekan laju penyebaran wabah yang tengah mengancam hidup masyarakat Dewasa ini
"Kami menilai bahwa perlunya rapid test sebab itu salah satu upaya negara menekan dan memutuskan mata rantai covid-19. Kalau kita tidak lakukan rapid tes, gimana kita mau tahu bahwa kita di Taliabu tidak ada yg tertular. ?? " imbuhnya
Sebagai salah satu wilayah yang sangat terbuka untuk diakses oleh Sejumlah wilayah zona merah seperti Sanana, Ternate, Ambon, Bau bau dan Kendari, Manado, tentunya akan menjadi ancaman tersendiri bagi Daerah, sehingga harus Butuh kewaspadaan dan kehati hatian bagi masyarakat Taliabu.
"coba kita liat, berapa kali kapal masuk keluar tiap minggu. Dan kapal yang masuk itu semua dari daerah merah. Untuk itu, harus ada rapid tes bahkan bila perlu perperiodek untuk mengecek baik di Ibukota maupun di setiap Kecamatan agar betul-betulkah kita di Taliabu tidak ada yang terjangkau dengan virus corona. Karena virus ini tidak dilihat dengan kasad mata" Pungkasnya
Anton Juga menilai bahwa Rapit Test Kepada Masyarakat adalah langkah konkrit yang harus ditempuh oleh Tim Gugus Tugas dalam menghadapi New Normal saat ini, sebab jangan sampai kelalaian masyarakat dengan menolak menjadi bom waktu yang kapan saja meledak
"Ini harus jadi ikhitar pemerintah, melalui tim Gugus pemerintah provinsi. Upaya ini betul-betul langkah konkrit untuk menghadapi Now Normal. Dari pada kita hanya keenakan dan terlena dengan status kita sandang lalu kita kebablasan nantinya siapa yang mau tanggung jawab" Ujarnya
Menanggapi soal pandangan lain yang disuarakan oleh beberapa oknum bahwa tim Gugus pemerintah provinsi harus dikarentina 14 hari sesuai protokoler kesehatan, menurutnya sangat naif
"menurut saya itu sepihak, Sebab banyak masyarakat Taliabu tiba dari zona merah tapi tidak dikawal dengan betul-betul waktu karantina, bahkan malam hari justru berkeliaran, Apalagi Ada dari kalangan ASN yang bekerja di Dinas pulau Taliabu yang tidak dikarantina, sementara mereka itu berpergiannya ke zona merah lho. !"
Lanjut Anton "Saya tidak usah menyebut namanya siapa yang kami maksud bahwa ada ASN di lingkup PEMDA Taliabu yang baru tiba 3 hari dari jakarta langsung masuk kantor" Bebernya menutup pernyataan yang disampaikan pada Sabtu, 04/07 dini hari.
Jurnalis, Riski Ode
Postingan Populer
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...