Mamuju - Skrinews,
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P memberi materi Bela Negara kepada Keluarga Besar TNI di Aula Andi Depu Korem 142/Tatag ketika kegiatan Komsos TNI dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang mengusung tema "Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT)di era kekinian", Kamis (9/7).
Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh Tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat eratnya dengan golongan serta badan - badan diluar tentara. Kata Danrem 142/Tatag diawal materinya, mengutip kalimat Panglima Besar Jend. Sudirman.
Lebih jauh Danrem 142/Tatag menjelaskan, sikap, prilaku dan tindakan warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dijelaskan pula, hak dan kewajiban warga Negara dalam Bela Negara yang ditinjau dari landasan juridis UUD 1945.
"Pasal 27 ayat 3 setiap warga negà ra berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan pasal 30 ayat 1 tiap tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," ucap Danrem.
Pemberian materi Bela Negara suasana semakin khidmat ketika Danrem 142/Tatag menjelaskan tentang apa yang harus di Bela dari Negara, mengapa harus dibela dan siapa yang harus membela Negara.
Dengan kepiawaian, Brigjen TNI Firman Dahlan dalam menyampaikan setiap isi materi para peserta yang nota bene dipenuhi oleh generasi muda FKPPI, satupun tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya, mereka tetap memperhatikan dan menyimak kata demi kata dari Jenderal Bintang satu, apalagi ketika mengurai lebih jauh ancaman kedepan baik dari segi Militer maupun Nirmiliter.
Danrem juga menekankan, sadar berbangsa dan bernegara yang harus ditanamkan secara dini, terus nenerus dan berkelanjutan, menanamkan nilai - nilai kerelaan berkorban untuk kemajuan bangsa dan Negara.
Diakhir pembahasan materi, Danrem 142/Tatag menghimbau kepada seluruh peserta Komsos TNI dan KBT, agar tetap mengutamakan Persatuan dan kesatuan dengan seluruh elemen bangsa tanpa memandang golongan demi tanah air Indonesia.
"Kalian harus selalu siap membela tanah air dari segala ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara," kata Danrem 142/Tatag menutup materinya. (Red).
