BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - BREAKING NEWS. Ormas Islam di Balikpapan Apel Siaga Kawal Penolakan RUU HIP.


Balikpapan,Skrinews,Kaltim   -    Unjuk rasa yang dilakukan oleh Ormas Islam yang tergabung dalam organisasi masyarakat tampak berkumpul di depan kantor Walikota Balikpapan siang ini, Jumaat (10/7/2020)
Beberapa ormas Islam yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, hingga Persaudaraan Ulama (PA) 212 itu sedikit berbeda dalam gelaran aksinya. Mereka mengelar apel siaga untuk menyuarakan penolakan terhadap RUU Halauan Ideologi Pancasila (HIP)

“Ini apel siaga saja untuk mengawal penolakan RUU HI[, lanjutan dari aksi waktu Minggu kemaren, kalau tidak salah prediksinya seribu massa,” ujar Hadi Wiono, salah satu peserta aksi.
Dari pemantoan Media Skrinews.com mereka duduk didepan Kantor Walikota Balikpapan dengan menhadap ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan. Para peserta aksi kebanyakan memakai pakaian putih dan berjubah panjang dengan mengenahkan peci dan terlihat pula beberapa orang yang membawa bendera Tauhit serta menyuarakan takbir.

Dalam aksi unjuk rasa ini tetap mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Mereka datang langsung duduk dikursi yang telah disediakan pemerintah Kota, Tentunya dengan menjaga jarak dan tetap memakai masker.
Sebelum menyampaikan tuntutannya mereka terlebih dahulu mengelar apel akbar yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Balikpapan, H. Kasim Manganju dan didampingi oleh sekertaris MUI Balikpapan H.Jailani.
Dalam orasinya merekan menyuarakan penolakan RUU HIP dan meminta pemerintah segera mengambil sikap. Pasalnya menurut mereka tanggal waktu akhir pembahasan RUU HIP tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2020 ini.
Jika pemerintah tidak segera mengabil sikap ,maka otomatis RUU HIP tersebut langsung disahkan begitu saja. Padahal di dalamnya dianggap sangat bertentangan dengan idiologi Pancasila dan sangat merugikan masyarakat di Indonesia.
Kalau massa yang kita gerakan hari ini  sesuai yang kita usulkan yaitu sekitar 300 sampai 500 orang. Baru pertama kali kita lakukan dari berbagai elemen  ormnas kedaerahan ungkap Fajar Sidik Ketua Aliansi Muslim Balikpapan Kepada Skrinews.com.
Kegitan ini dilakukan serentak di luar daerah seperti di Kota Bandung Jawa barat dan Wialayah Provinsi Lampung. Kalau saya tidak salah tapi yang jelas ada juga di luar daerah melakukan kegiatan ujuk rasa pada hari ini juga,” bebernya.
Lanjutnya ada beberapa tuntutan yang harus disikapi oleh pemerintah secara serius.” Intinya kita menuntut MPR untuk segera bersidang, Supaya ini ditetapkan Undang-Undang dasar Idiologi Negara ini masih mengantung. Harus ditertapkan, kalau tidak yah masih dimain-mainkan seperti ini ujarnya.
 Kami sebenarnya sudah muak dengan maneuver-manuver pemerintah dibolak-balik tanpa kejelasan. Masa menuntut RUU HIP harus dibatalkan sama sekali.” Kita nengok menuver yang di atas itu sudah muak,” katanya. Aksi massa kali ini terlihat masing-masing membentangkan sepanduk bertuliskan ideology Pancasila dan Menolak keras pembentukan RUU HIP.
Kegiatan ujuk rasa ini dikawal ketat oleh paparat gabungan arus lalu lintas dititik-titik jalan Jendral Sudirman Kota Balikpapan terpaksa dialihkan lantaran massa menutup jalan raya. Skrinews.com/spr.
« PREV
NEXT »