Jum’at, 03 Juli 2020
Skrinews – Gorontalo, Beberapa minggu sebelumnya telah dilanda banjir bandang, kini dilanda banjir lagi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan bendungan Alale-Suwawa jebol karena volume air yang cukup tinggi. Air banjir sudah merendam tiga kelurahan, diantaranya Kelurahan Padebuolo, Kelurahan Ipilo dan Kelurahan Bugis. Hingga sampai saat pukul 20.40 Wita, air naik hingga ukuran pinggang orang dewasa. Banyak warga berusaha mengungsi ke tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota. Dengan tingginya volume air yang semakin lama airnya terus naik maka pihak PLN memutuskan sementara arus listrik yang terkena bencana banjir untuk menghindari terputusnya arus listrik karena terendam air banjir atau korsleting.
Gubernur Rusli Habibie didampingi oleh TNI dan Kepolisian serta tim penanggulangan bencana mendatangi lokasi banjir didaerah Kelurahan Bugis sambil berbincang-bincang dengan masyarakat tentang keluarnya jalan air akibat luapan sungai bone. Seperti yang dijelaskan oleh masyarakat selaku TAGANA menjelaskan air sungai bone meluap karena bertepatan dengan air pasang dilaut, sehingga air sungai meluap ke rumah-rumah masyarakat yang berada disekitar sungai bone. Apabila air laut sudah surut maka dengan sendirinya air banjir juga akan menurun dengan sendirinya.
Peninjauan langsung lokasi banjir oleh Walikota Gorontalo Bapak Marten Taha dimana lokasi yang terdampak banjir diharapkan untuk segera mengungsi ke lokasi pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, seperti yang katakan oleh Walikota “masyarakat yang ada diposko pengunsian akan disediakan makanan siap saji yang harus mereka konsumsi pada malam hari ini karena bertepatan dengan makan malam dan bekerja sama dengan pihak TNI dalam hal ini Kodim 1304 membangun dapur umum yang sedang beroperasi. Dalam kondisi banjir seperti ini banyak masyarakat yang mengalami sakit, ada ISPA dan juga gatal-gatal ataupun penyakit lain, kami sudah menyediakan disetiap posko-posko ada pelanyan kesehatan.
Himbauan yang disampaikan oleh Bapak Walikota kepada masyarakatnya jangan bertahan dirumah kalau rumahnya terdampak arus, segera pergi ke tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota.
Rachmat Kasim
