Bintauna-Bolmut-Sulut
Www.Skrinews.com
Senin 1 juni 2020
Bantuan Langsung Tunai atau BLT dari KEMENTRIAN SOSIAL ahir-ahir ini menjadi sorotan dari berbagai pihak. Mulai dari data warga yang tidak tepat sasaran sampai pada proses penyaluran yang di anggap masih menyusahkan warga penerima bantuan.
Hal ini di tepis oleh Lurah Kelurahan Bintauna Zainudin Samber Spd, melalui wartawan SKRI-News Nasional, SENIN 1 JUNI 2020. Menurutnya banyak warga yg menyalahkan kepala desa atau lurah setempat terkait data bantuan kemensos itu.
Padahal kami pemerintah menerima data BLT Kemensos ini dari atas. Data BLT itu masuk ke pemerintah kelurahan awal bulan mei 2020. Kami di minta untuk mengferivikasi data tersebut mana yang masi ada,merantau,pindah wilaya,meninggal,sdh menjadi PNS dan lain-lain.
Setelah pemerintah kelurahan sudah mengferivikasi data tersebut, maka di kirim ulang ke dinas sosial guna di tindak lanjuti ke KEMENTRIAN SOSIAL pusat. Pemerintah kelurahan tidak berhak menambah atau mengganti nama-nama dari daftar BLT KEMENTRIAN SOSIAL tersebut.
Anehnya setelah data BLT KEMENSOS itu di kirim balik ke kelurahan, nama-nama yang sudah terferivikasi masi muncul kembali. Dan bahkan masi ada nama yang sudah menjadi PNS, dan perangkat desa/kelurahan yang masuk kembali dalam data BLT KEMENTRIAN SOSIAL itu.
Menurutnya, inilah yang menjadi sorotan warga seakan-akan pemerintah kelurahan dan desa lah yang membuat dan pilih kasih. Jadi kedepan nya, pemerintah kelurahan akan lebih intens berkoordinasi dengan dinas sosial daerah guna di tindak lanjuti ke pemerintah pusat. Apalagi data BLT KEMENSOS ini adalah data statistik tahun 2014. Ucap Lurah Kelurahan Bintauna Zainudin Samber Spd, Di ahir wawancaranya dengan awak media SKRI-NEWS NASIONAL. (Red)...
KABIRO BOLMONG UTARA
FIKRIANTO MAASUM
