BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - TETAP SURVIVE DI MASA PANDEMI COVID-19

Skrinews.com_
Pandemi COVID - 19
 membawa dampak sangat besar di berbagai sektor, termasuk ekonomi. Namun, dampak virus Corona ini juga dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk menciptakan peluang usaha sendiri yang bisa dimulai di masa sulit ini. Saat ini perilaku belanja masyarakat semakin mengarah pada layanan daring untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi transaksi luring. Terbukti dari hasil riset kantar pada februari 2020 yang menunjukkan terjadi peningkatan aktivtas belanja daring sebesar 32 persen karena perubahan perilaku masyarakat yang mengurangi aktivitas di luar ruangan. Orang-orang yang awalnya kerap mengunjungi kafe, restoran, dan tempat-tempat perbelanjaan, kini lebih memilih untuk berbelanja, membeli makanan dan minuman via online. Hal ini turut terlihat dari meningkatnya penggunaan layanan pesan antar online selama wabah virus ini berlangsung. Orang-orang sekarang juga lebih memilih menggunakan pembayaran digital untuk urusan pembayaran. Selain lebih praktis, pembayaran lewat digital juga mengindarkan mereka dari resiko penularan virus lewat uang tunai. Selepas wabah Covid-19 berakhir, dunia akan merasakan perubahan yang besar dalam berbagai macam aspek, terutama bisnis. Penerapan teknologi digital dirasa menjadi sebuah hal yang hukumnya wajib untuk dilakukan. Melihat fenomena ini, Jeremy Limman selaku CEO Paper.id berpendapat bahwa, wabah COVID-19 ini tidak hanya akan berdampak pada masyarakat dan kaum kesehatan. Semua bisnis di berbagai sektor, besar maupun kecil, akan menerima dampak secara langsung dan tidak langsung.
Strategi yang bisa di gunakan dalam masa covid-19 agar kita tetap survive dan tidak mati pekerjaan yaitu jual lah produk-produk yang saat ini banyak di butuhkan oleh masyarakat. Semenjak virus corona menyebar di Indonesia, produk yang laris manis di online shope  kini berubah. Dulu, barang yang paling dicari konsumen saat berbelanja online  adalah produk fashion, buku, peralatan make-up, produk skincare, elektronik dan lain-lain.  Kini, produk yang banyak dicari berupa masker, health care seperti vitamin, dan handsanitizer. Selain masker,vitamin dan handsanitizer ,kita juga bisa menjual alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan instansi kesehatan, bidan desa, serta rumah sakit. APD sangat dibutuhkan tenaga medis agar nggak tertular virus corona saat menjalankan tugasnya. Masker mendadak menjadi komoditas yang paling di buru saat ini. di akhir april lalu, stok masker habis di banyak tempat. Harganya pun mendadak meroket karena stok yang langka. Padahal banyak pihak yang semakin menggencrakan kampaye menggunakan masker saat berpergian karena situasi corona yang semakin hari semakin memburuk. Itulah salah satu alasan mengapa berjualan masker menjadi salah satu bisnis dadakan yang menguntungkan saat ini. kita bisa menjual masker dari distributor resmi atau bekerja sama dengan pihak garmen untuk menjual masker kain. Saat kita menjual masker kain, pastikan membuatnya dengan standar yang disarankan ya dan dengan harga yang wajar. Selain mendapat keuntungan, kita juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19. Daripada mengeluh untuk efek ekonomi yang kita rasakan, kita bisa memaksimalkan kesempatan yang ada dengan cara positif untuk memperoleh penghasilan tambahan. Hasilanya bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tapi siapa tahu bisa membantu mereka yang membutuhkan.

BIODATA PENULIS
NAMA      : MOHAMMAD YUSUF HABIBURROHMAN
ALAMAT : DS.CURAHMLANG KEC.SUMOBITO KAB.JOMBANG
NO HP      : 08563235712
E-MAIL    : m.yusufcobra@gmail.com
PEKERJAAN : MAHASISWA SOSIOLOGI  UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
No-REKENING (MANDIRI) : 1420015276040

« PREV
NEXT »