Skrinews Sumba Timur.
Sejak dari kemarin curah hujannya tidak reda, sehingga hamparan air semakin meluas sampai di pemukiman warga, Bapak Nikodemus Tamu Ama (36) warga RT.05 RW. 01 Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, NTT. yang rumahnya juga ikut tergenang.
Ketika kami melihat hujannya tidak reda dan terus menerus sejak kemarin maka kami mulai antisapasi sehingga kami ungsikan diri di rumah keluarga di sebelah jalan katanya sambil menujuk kearah rumah yang tidak jauh dari lokasi.
Kami tinggal berempat dirumah ini namun karena keadaan ini terpaksa untuk sementara kami tinggal dengan keluarga yang lain.(20/05/2020)
Penyebab tergenangnya area ini karena aliran atau pembuangan air yang melewati jembatan kecil/ deker di ruas jalan yang menghubungkan kota Waingapu dan melolo sampai ke wilayah timur ini, jembatannya sangat kecil sehingga tidak mampu mengalirkan air yang cukup besar ini, dan airnya sampai meluap di permukaan jalan. Transportasipun harus berhati- hati jika melintasinya.ungkap bapak 2 orang anak ini.
Ketika beliau di tanya, perasaan bapak terkait hal ini? Beliau menjawab kami sedih dan sangat kesulitan sekali ketika kami harus mengikuti hiambauan pemerintah untuk diam di rumah saja namun musibah ini datang lagi, yang saya sangat takutkan karena material rumah hampir 90% adalah berbahan kayu maka dapat di pastikan akan rusak jika harus teremdam lama, katanya.
Harapan kami saat ini yah airnya segera surut selebihnya kami tidak tahu harus buat apa, sambungnya dengan wajah sedikit memelas.
Liputan Yusak Ratu Andung.
