Skrinews.com_
Warga berdesakan di pelataran kantor Desa Kabali Dana (kamis,21/5/2020)
Menunggu pembagian dana Bantuan Sosial (BANSOS) oleh petugas.
Dari tengah masyarakat, tiba2 muncul sekelompok ibu-ibu yang mempertanyakan nama mereka tidak keluar. "Kenapa nama kami tidak keluar, pada hal kami juga warga desa Kabali Dana" ungkap Paulina yang merasa kesal karena hampir semua jenis bantuan di desa tidak pernah didapatkan. "Setiap bantuan di desa kami tidak pernah dapat" terangnya.
Sekelompok orang muda Kabali Dana akhirnya berusaha menenangkan dan mengambil alih pembicaraan.
Pembagian Dana Bansos tersebut akhir nya ditunda lantaran sekelompok anak Muda Desa Kabali Dana mewakili aspirasi Masyarakat mempertanyakan kejelasan dana Bansos tersebut "kami orang muda meminta kepada pemerintah Desa untuk bertemu dengan kami agar persoalan ada jalan keluarnya" ungkap Je Ngongo yang mewakili orang muda.
Pembagian pun ditunda dan dilakukan pertemuan bersama perwakilan orang muda Kabali Dana.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Emanuel Umbu Zogara selaku Plt Kepla Desa Kabali Dana mengambil satu kesimpulan bahwa semua yang terdampak Covid-19 akan diakomodir sesuai dengan syarat undang-undang. " terangnya saat menemui warga yang sudah menunggu diluar ruangan.
Setelah semua proses selesai, perwakilan orang muda menyampaikan permohon maaf karena proses yang cukup lama mengakibatkan masyarakat menunggu."kami mohon maaf kepada seluruh bapak-Mama karena sudah menunggu lama. Dan kami mohon kepada Petugas POS untuk melayani masyarakat. Karena waktu sekarang sudah menunjukkan pukul 12.34" tutup Alex salah satu perwakilan orang muda.
penulis AD
