MINAHASA UTARA - Telah terjadi aksi sweeping dan pemalangan terhadap masyarakat Desa Kema Tiga oleh Ormas MI DPC Kema di Depan Alfa Midi Desa Kema Satu Kec. Kema, Kab. Minahasa Utara, (19/5/2020).
Muncul terjadinya aksi sweeping, dikarenakan di rumah Bpk. Suardiiono warga Desa Kema Tiga Jaga-11 Kec. Kema Kab. Minut, dilaksanakan penjemputan oleh Diskes Kab. Minut dan RSUD Walanda Maramis terhadap 1 orang Positif Covid-19 atas nama Bpk. Suardiiono (59).
Kemudian dengan adanya postingan berisikan klarifikasi Camat Kema Ibu Vilma Anthonie, SH., MH di Medsos (FB) tentang adanya 1 orang warga Desa Kema Tiga yang positif Covid-19, sehingga terjadi tanggapan negatif dari masyarakat Desa Kema Tiga tentang postingan Camat Kema tersebut.
Atas dasar itulah, Ormas MI DPC. Kema melaksanakan pertemuan terbatas yang intinya, melaksanakan rencana sweeping dan pemblokiran jalan terhadap masyarakat Desa Kema Tiga di simpang tiga depan Alfa Midi yang menghubungkan Desa Tontalete-Desa Kema Satu-Desa Kema Dua dan Desa Kema Tiga.
Mereka melakukan sweeping terhadap para pedagang/penjual dan pembeli asal Kema Tiga yang berada di Pasar Desa Kema Satu.
Pelaksanaan sweeping/pemblokiran jalan akan dilaksanakan sampai ada hasil Rikes/Rapid Tes dari Dinas Kesehatan Kab. Minut terhadap beberapa masyarakat Desa Kema Tiga Jaga-11 yang kontak langsung dengan pasien.
Aksi Ormas MI mendapat arahan dari Hukumtua Desa Kema Satu Bpk. Harry Manopo, Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan Serda Ronny Iswanto dan Bhabinkamtibmas Polsek Kema Brigpol La Toni.
"Ada sekitar 15 orang anggota Ormas MI DPC masih melakukan aksi sweeping/pemblokiran jalan, sehingga kami berikan himbauan dan arahan untuk menahan diri, sehingga tidak terjadi tindakan yang anarkis yang berujung pada tindak kriminal," ungkap Babinsa Serda Roni.
