BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Virus Corona Lumpuhkan Sektor Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur



Samarinda,Skrinws,Kaltim   -   Virus Conrona lumpuhkan sector Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Covid-19 membuat sector pariwisata ikut babak belur. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pariwista Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.
Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyudi mengatakan berdasarkan data penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) di sector Pariwisata dan ekonomi kreatif, keseluruhannya berjublah total sekitar kurang lebih 10.031 orang. Terdampak sangat besar pada bisnis perhotelan dan ekonomi kreatif.
Dari sector perhotelan yang terdampak berjumblah 4.720 orang itu terdiri dari baik karyawan hotel bintang maupun non bintang kemudian usaha biro perjalanan wisata dari 674 usha tercatat 3.044 orang yang terdampak. Beberapa Trewel terpaksa juga tutup sehingga sebanyak 55 orang terpaksa dirumahkan.
“Selain itu pemandu wisata dari jumblah 380 angota yang terdampak dari adanya kasus Corona Virus ini sebanyak 170 orang. Sementara itu yang lain tidak terdampak karena memiliki usaha sampingan,” kata Kadis Pariwisata Sri Wahyuni, Sabtu (18/4/2020)
Ditambahkannya data dari PerhimpunanUsaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim, jumblah 15 daerah wisata juga tutup yang mengakibatkan sebanyak 299 orang terdampak. Sedangkan daya tarik wisata lain yang masuk pada asosiasi lainnya memiliki jumblah karyawan sebanyak 958 orang. Seluruh daerah pariwisata diseluruh Kabupaten/Kota sudah menutup daerah wisata sejak 17 Maret 2020.
Seperti usaha SPA angotannya yang terdampak sebanyak 427 orang ditambah dengan pelaku terapis 76 orang yang dirumahkan, sama halnya dengan usaha kuliner dari yang tercatat di Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) sebanyak 56 orang yang terdampak,” terangnya.
Lanjut Sri Wahyuni, berbagai usaha restoran yang tercatat sebanyak 813 yang dilaporkan, sudah sekitar 2.029 pekerjaan terdampak. Kurang lebih 50% restoran tutup dan sebagian masih buka dengan memberikan pelayanan hanya untuk pesanan dan dibawa pulang.
“Hampir semua sector wisata mengalami penurunan seperti pelaku usaha kapal wisata di Samarinda juga terdampak. Ada sebanyak 5 unit kapal sudah tidak beroprasi dan hanya parker lantaran penyebaran Corona Virus atau Covid-19 ini. Ahirnya 25 karyawan dirumahkan. Termasuk 129 orang pelaku ekonomi kreatif seperti pelaku seni mausik yang dibatalkan kontraknya baik di hotel dan restiran maupun tempat-tempat hiburan yang sudah tutup lebih dulu,” pungkas Sri Wahyuni. (spr)
« PREV
NEXT »