BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Skrinews-ANTARA GURU PENGAJAR DAN ORANG TUA MURID DI TENGAH PANDEMI




 Skrinews.com Nasional-Bitung.Ditenga pandemik yang di sebabkan oleh  wabah virus Corona seperti sekarang ini,menyebabkan seluruh bangku pendidikan di  Indonesia liburkan.
Hal sedemikian berlangsung sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan.

Tindakan ini terpaksa di ambil oleh pemerintah,demi mencegah penyebaran virus yg dimaksud.
Tetapi ada hal yg menarik di balik daripada kebijakan ini, di mana peran guru di sekolah-sekolah,hampir 50% di gantikan oleh orang tua murid di rumah.


Seorang ibu rumah tangga berinisial (P)yg sempat wartawan wawancarai mengatakan,bahwa dia sangat berharap semoga wabah ini cepat musna,mengingat betapa reportnya memandu anak  menerapkan pelajaran sekolah,baik melalaui media televisi,maupun online.


dengan dialek Manado dia mengatakan ("Torang orang tua murid siksa mokase balajar pa dorang.Manaley tu pelajaran Torang nya mangarti,Tamba ley urusan banyak dirumah.ini katu tu guru-guru ja alami kan?").tutur dia.


Nah hal ini mengingatkan kita,bahwa betapa pentingnya peran sang guru di sekolah.
Satu hal penting untuk di garis bawahi bahwa, di dalam dunia pndidikan  ada kurikulumnya, ada metode-metodenya, ada alokasi waktu,ada evaluasi hasil,dan lain sebagainya, untuk mencapai pembelajaran yg baik.
Smntra jika peran guru diggantikan oleh orng tua murid, sudah hal yang pasti kualitas pembelajaranya sngat tidak maksimal.


Terlepas dari persoalan diatas,mari kita ingat kembali sejarah lampau,bahwa suda berapa banyak di Indonesia,orang tua wali murid,mempolikan,bahkan memenjarakan sang guru pengajar,hanya karena hal sepele.
Hanya karena menerapkan disiplin terhadap anak didik,guru di polisikan.bahkan banyak kasus-kasus yg sepele membuat sang guru di pecat,hilang jabatan,dan berahir sampai di bui.


Seperti halnya yg di sampaikan oleh Ibu Lun Mokoagow Mpd. lewat media masanger.
Beliau mengatakan,dengan emot lucu bahwa,Saya saja Magister Pendidikan mo ajar anak sy sendri hampir 2 menyerah cma 1 lgi yg d ajar.

Persoalan orang tua murid mepolisakan guru beliau menambahkan bahwa,"Yah kembali ke pribadi orang tua itu sendri,biasanya cma dpt cubitan sdikit lapor sana sini. Insyaallah dgn COVID19 mereka akn sadar bgmna susahnya jdi guru.


Hal senada juga di sampaikan oleh  Ibu Sri Dewi Hadju Mpd.
Tenaga honorer di salah satu sekolah di bilangan Gorut(Gorontalo Utara)ini mengatakan,terkait dengan Orang wali murid mempolisikan guru,
Kita harus tau dulu duduk permasalahanya apa.jikalau masih bisa diselesaikan dgn secara kekeluargaan, knpa hrus dilaporkan ke polisi.
 Hal sepele sebenarnya msih bs dislsaikan tnpa hrus mempolisikn kami sebagi pengajar.

Lain halnya yg di  sampaikan oleh Ibu Imelda Hadju.

Lewat via WhatsApp sang Ibu yg cantik ini mengatakan bahwa"Guru Dilaporkan Karena hal2 sepele itu wajar.tetapi dlam dunia penindakan Seorang guru pun hrus benar2 tw karakteristik setiap anak didiknya. Begitupun dengan orang tua.
Orang tua harus tau dan paham Pada kondisi anaknya dirumah atawpun d skolah dengan cara komunikasi, baik antara guru dan Orng tua.
Memang jika berbicara soal apa saja yg berkaitan tentang guru, pasti tidak akn ada habisnya dari segimanapun.

Intinya seharusnya ada kerja sama yg baiklah, antra guru dan orng tua dalam hal pendidikan terhadap anak.
tutup guru yg berparas anggun ini.



Kontributor
(Ydt Maksum)
« PREV
NEXT »