Balikpapan-Skrinews,Kaltim - Sepat kecolongan 11 santri asal Balikpapan yang baru tiba dari Magetan Jawa Timur langsung lakukan Raptd Tes. Selai mendapat hasil swab dari Balai Besar Laburaturium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Pemngkot Balikpapan hari ini juga melaukan kegiatan Ripit Tes.
Tes cepat ini khusus bagi santri asal Balikpapan yang baru saja tiba dari Magetan ,Jawa Timur. Wasli Kota Blikpapan Rizal Efendi mengaku sempat kecolongan mengenai kedatangan para santri yang tiba beberapa hari lalu. Pasalnya kepulanhgan sejumblah santri ini sempat tak terlacak oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Kita hari ini ada rapit tes jadi ada 11 santeri dari Magetan yang pulang ke Balikpapan,ini karena seluruh santri dipulangkan semua oeleh pesantrennya,” kata Wali Kota Rizal Effendi.
Dari sejumblah santri tersebut hingga hari ini baru 7 santri yang melakukan rapit test Sedangkan yang 4 santri lainnya masih ditunggu untuk melakukan test cepat tersebut. Nanti kita lihat hasilnya. Ini penting karena baru datang dari luar daerah yakni Magetan Jawa Timur.
Sementara itu terkaet perkembangnan laporan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan hari ini 2 Pasien Dalam Pemantauan (DPD) telah dinyatakan negative,Namun jumblah PDP ini tidak berkurang sebab di waktu yang sama jumblah PDP juga bertambah 2 orang sehingga totalnya menjadi 29 orang.
Sementara kita da[pat tambahan pasien PDP yang bertambah 2 orang, 1 dirawat di RS Kanujosa dan 1 lagi di RS Pertamina Balikpapan,” terangnya
Dilanjut Rizal Effedi, Pemerintah Kota saat ini juga masih menunggu 37 hasil specimen yang berada di BBLK. Nanun dari jumblah yang ditunggu, 5 spesimen saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Jadi masih ada 42 orang yang sudah kita lakukan swab dan saat kita tunggu hasilnya. Sementara itu data ODP kita hari ini 452 orang, berkurang 4 dari hari kemaren,” pungkas Wali Kota Rizal. (spr)
