Skrinews,
GORONTALO - Berbagai upaya yang sudah di tempuh Pemerintah Daerah (PEMDA) Gorontalo Utara (GORUT), dalam memperketat wilaya dengan metode Pemeriksaan suhu Tubuh di tiap-tiap pintu masuk Perbatasan darat Atinggola dan Tolinggula, dan tak lupa juga pintu masuk serta keluar Pelabuhan Anggrek dan juga Kwandang, hal ini di lakukan Pemerintah Gorut demi memutus mata rantai COVID-19 yang sudah ada di Gorontalo ini.
Namun hal ini ternyata masih bisa di Siasati warga dengan Melalui Jalur laut karena menghindari Pemeriksaan Suhu tubuh demi memutus mata rantai Covid-19 dan warga yang melalui jalur tersebut mereka Turun di Pantai.
Seperti yang terjadi di perbatasan Atinggola, warga yang menghindari pemeriksaan malah melintasi jalur Sungai Desa Buata, Tak sampai di situ,"Ternya hal serupa Terjadi di Tolinggula, "Namun di Tolinggula aktifitas Penyeberangan warga melalui jalur laut tersebut sudah berlangsung lama.
Masyarakat Buol itu kalau mau kepasar lewat jalur laut, kalau lewat darat pastikan ketahuan di pintu masuk perbatasan, maka mereka (WARGA) lewat laut dan turun di pantai situ lalu mereka (WARGA) kepasar,
Hal ini di jelaskan Sekda "RIDWAN YASIN SH. MH, di selah-selah wawancara Di ruang kerjanya, Senin kemarin (13/04/2020).
Dan apa yang di lakukan Masyarakat tersebut itu sudah Melanggar aturan, dan itu sudah di ketahui petugas serta sudah di Kordinasikan sama Petugas Penjaga perbatasan, kalau Pemerintah kabupaten Gorontalo Utara (GORUT) akan melakukan penertiban terhadap Masyarakat yang masuk ke Gorontal Utara Tampa Melalui pemeriksaan suhu tubuh, kalau mereka lewat darat pasti dapat di periksa sama petugas, dan hal ini sudah di ingatkan sama masyarakat juga, dan saya akan cek lagi sama pak camat apakah masih ada aktifitas itu, "Ujar Panglima ASN "RIDWAN YASIN SH. MH.
Dan menurut saya masyarakat yang melalui jalur laut bisa saja mereka senang dengan aktifitas ini, Contoh "Seperti nelayan yang senang dengan perahu, dan kalau terkait dengan masala Penyeludupan juga, itu menurut saya perlu di buktikan, karna selama ini belum ada laporan mengenai hal Penyeludupan ini, "Tapi karna adanya COVID-19 inibisa saja mereka (MASYARAKAT) Menghindar dari pemeriksaan. "Tutup Sekda MILENIAL "RIDWAN YASIN SH. MH.
KABIRO GORUT
ZULKIFLI LIPUTO.
