Skrinews,
GORONTALO - PEMDA Gorontalo Utara (GORUT). Kembali melakukan Rapat Bersama Gubernur Gorontalo Melalui Video Conference,(3/04/2020).
Di sela-sela Rapat, Bupati Indra Yasin Melaporkan Situasi dan Kondisi serta Penanganan Dan Pencegahan Virus Corona di daerah GORUT Ke PEMPROV dan PUSAT.
Dan Rapat itu diikuti oleh semua bupati/wali kota se Provinsi Gorontalo Pertemuan Rapat itu hanya membahas seputaran perkembangan dan beberapa hal yang Sangat Penting Bagi Masyarakat dan juga situasi terkini mengenai pencegahan virus corona (Covid-19), ”Ucap SEKRETARIS DAERAH Gorut RIDWAN YASIN, setaleh mendampingi Bupati Indra Yasin dalam rapat vidio conference.
Sekda Milenial RIDWAN YASIN menjelaskan kepada Media, salah satu(1) permasalahan yang sudah disampaikan Pemkab ke Gubernur untuk dipecahkan bersama antara lain, "soal masuknya Kapal Sabuk Nusantara dari Tarakan ke Gorut. Kapal tersebut diketahui membawa sejumlah penumpang yang tak lain adalah warga Gorontalo. Sebelumnya kapal Nusantara telah ditolak bersandar di Toli-toli dan Buol.
Dan ketika Kapal Mau Masuk di Gorontalo khususnya Kab. Gorontalo Utara (GORUT). Kec. Kwandang Terjadi diskusi panjang antara Bupati dengan Gubernur, dari hasil diskusi hanya penumpang yang berasal dari Provinsi Gorontalo yang dapat diterima turun, serta dilakukan Pengawasan secara ketat oleh Petugas Gugus Tugas Provinsi Gorontalo dan kabupaten Gorontalo Utara,” jelas Ridwan Yasin.
Dan Sekitar 24 orang penumpang yang turun dari kapal Tersebut, Mereka terdiri dari warga Gorontalo sebanyak 18 orang dan empat orang lainnya berasal dari Belang dan Tomohon Sulut. Dan penumpang yang dari Sulut, Diminta Gubernur Agar segera di jemput pihak keluarga di Gorut.
Di sisi lain Penumpang yang berasal dari Tilamuta, Bone Bolango, Dan Ada beberapa orang dari kota Gorontalo hingga kini masih dalam pengawasan secara ketat dan dilakukan pemeriksaan secara ketat pula.
Agar jangan sampai para penumpang ini bisa Menyebabkan penyebaran virus khususnya di Gorontalo Utara dan pada umumnya di Provinsi Gorontalo,” kata Ridwan Yasin.
Lanjut Panglima ASN "Ridwan Yasin, dalam Rapat Yang di hadiri langsung Olehnya selaku SEKDA Gorut, bahwa Bupati telah Memprioritaskan dan mengupayakan semua yang Menjadi kebutuhan Warga Gorontalo Utara (GORUT). Dan apalagi di tengah wabah pandemi covid-19 Yang kian Mencekam di seluruh Indonesia ini, Ada sekitar 125.000 jiwa Orang yang berada di GORUT saat ini sangatlah membutuhkan sentuhan dan Perhatian dari Pemerintah dalam Hal ini Adalah kebutuhan pokok mereka.
Data Yang sudah Ada akan segerah di sampaikan ke Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI). Berikut kebutuhan yang di butuhkan berupa sembako, vitamin obat-obatan dan masih banyak lagi sesuai data Yang akan kita kumpulkan di tiap-tiap kabupaten/kota Se provinsi Gorontalo dan mulai April sampai dengan Oktober itu sudah disusun datanya dan akan segera kami kirimkan ke Mentri dalam negeri (MENDAGRI) dan itu merupakan jawaban yang di berikan atas permintaan dari mendagri itu sendiri,” Tutup Sekda Milenial "Ridwan Yasin.
KABIRO SKRINEWS GORUT.
ZULKIFLI LIPUTO.
