MINAHASA UTARA - Skrinews,
Satu orang jenazah pasien positif Corona asal Desa Wusa, Kec. Talawaan, Kab. Minahasa Utara, yang dibawa dari RSUP Prof. DR. Kandou Malalayang Manado, menggunakan mobil jenazah, langsung menuju ke lahan pekuburan umum Desa Wusa, (10/3/2020).
Identitas almarhumah, Nonce W. (56) Pekerjaan tiada, Alamat Desa Wusa, Kec. Talawaan, Kab. Minahasa Utara.
Antisipasi penyebaran Covid 19 dari proses pemakaman Almarhum NW, yang terdampak positif Corona tersebut, turut disaksikan langsung Plh. Danramil 1310-04/Dimembe Kodim 1310/Bitung Pelda Alexander S. Budiman, Camat Talawaan, Ruben Lengkong, S.IP, M.Si, Kapolsek Dimembe AKP Decky Demus, Hukum Tua Desa Wusa, Broeri Kaunang dan keluarga almarhumah dari jarak jauh dan berlangsung dengan aman.
"Setibanya Jenazah di Desa Wusa, langsung dibawa ke areal pekuburan umum Desa Wusa, namun proses pemakaman terkendala karena kurangnya petugas yang akan memakamkan jenazah," kata Pelda Alexander Budiman, saat dikonfirmasi siang tadi.
Sementara masyarakat tidak ada yang berani dan bersedia membantu proses memakamkan karena tidak ada ketersediaan APD untuk antisipasi.
Terkait hal itu. upaya yang dilakukan oleh Camat Talawaan dan Puskesmas Talawaan adalah meminta tenaga bantuan dari petugas RSUP Prof. Kandou Malalayang, namun dari pihak RSUP Prof. Kandou Malalayang hanya membawakan APD dan tenaga medis, sementara dari pemerintah Kecamatan Talawaan memintakan kesedian dan bantuan warga Desa setempat.
Pada pukul 11.50 Wita, petugas kesehatan dari RSUP Prof. Kandou Malalayang tiba dan membawa 3 Unit APD selanjutnya mengajarkan cara menggunakan serta tekhnis pelaksanaan penguburan kepada 3 relawaan masyarakat Desa Wusa yang telah disiapkan oleh Hukum Tua/Kepala Desa Wusa untuk membantu menguburkan jenazah.
Jenazah akhirnya diturunkan dari mobil jenazah dan dibawa ke lokasi areal pekuburan, ditempat yang sudah disiapkan.
Proses pemakaman oleh tiga orang relawan dan 1 orang petugas dari rumah sakit Prof. Kandou Malalayang selesai dengan aman.
"Pemakaman jenazah pasien positif Corona telah dilakukan sesuai prosedur pemakaman bagi penderita pasien Corona," terang Plh. Danramil.