BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Peran Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam penanggulangan Covid-19 yang menyerang Indonesia.

Desy Dwiyanti
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Skrinews.com - Sudah satu bulan lamanya Indonesia terserang virus Covid-19 yang dimana membuat angka pasien COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 2.092  kasus, 191 di antaranya meninggal dunia, dan 150 orang dinyatakan sembuh. Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah pasien baik ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), Suspect, Positif, dan Negative. Dalam hal ini menurut saya Indonesia masih belum serius ketika negara-negara lain sudah 'full alert' menangani wabah covid-19 ini, pemerintah kita sempat terlihat tidak serius. Karena akses keluar masuk baik orang asli Indonesia maupun dari luar negeri masih banyak dijumpai meskipun pemerintah Indonesia sudah menyiapkan alat pendeteksi suhu badan dan menyediakan handsenitizer di berbagai fasilitas umum.
Ketidakseriusan ini dalam seketika menjelma menjadi ketidaksiapan ketika situasinya tereskalasi demikian cepat. Saat Presiden mengumumkan dua kasus pertama pada 2 Maret 2020, bagi publik pengumuman Presiden itu seolah menegaskan keraguan terhadap ketidak percayaan pada jajaran pemerintah sendiri yang sebelumnya selalu menyangkal kasus itu di Indonesia. Padahal, pemerintah semua negara tetangga justru mengakui adanya kasus tersebut di negaranya. Keraguan ini diperparah dengan penanganan kasus di lapangan yang dipandang tidak memadai, mulai dari lemahnya perlindungan data pribadi korban, buruknya komunikasi publik, hingga minimnya kesiapan teknis dan medis mulai dari alat test, APD, hingga kapasitas rumah sakit dan mekanisme pendataan kontak (contact tracing).
Hingga pada akhirnya Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat Indonesia untuk dirumah saja. untuk mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyakarat.
Dalam penanggulangan Virus Covid-19 ini Pemerintah terus berupaya mengambil langkah-langkah menekan sebaran virus corona Covid-19. Salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat untuk bekerja di rumah.Selain itu,segala kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak diminta untuk ditunda serta meningkatkan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit umum daerah setempat yang menjadi tempat rujukan adanya virus ini di suatu daerah, pemerintah juga membangun Rumah sakit khusus untuk pasien yang terjangkit virus ini.
Pemerintah juga memberi sanksi bagi warga yang menimbun masker dan sanitizer, pemerintah juga memberi himbauan agar semua tempat makan hanya menerima pesananan take away guna mengurangi penyebaran virus ini, jajaran TNI dan POLRI juga membubarkan sejumlah orangyang masih berkumpul di warung kopi dan tempat lainnya.
Meskipun semua dilakukan secara online tetapi Pemerintah harus lebih meningkatkan kinerja guna masyarakat indonesia merasa aman damai dan terlindungi oleh pemerintah pusat. Untuk beberapa pelayanan yang memang tidak bisa menggunakan sistem online seperti kesehatan dan transportasi juga meningkatkan kinerja untuk masyarakat indonesia
Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia baik daerah maupun pusat adalah dengan melakukan Lockdown social maupun territorial. Yang berarti menghentikan akses keluar masuk untuk daerah yang sudah menjadi zona merah tetapi tetap aktifkan jaring pengaman sosial khususnya bagi yang miskin. Harus dapat dipastikan mereka dapat penopang hidup. Fokus mengamankan yang rentan , hal tersebut dilakukan untuk mengurangi tingkat penyeberan virus covid-19 itu sendiri, dan pemerintah harus lebih tegas lagi untuk memberikan arahan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap penyebaran berita hoax yang bisa menjadi senjata sendiri untuk pemerintahan Indonesia. Pemerintahan daerah maupun pusat bisa melakukan komunikasi, sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat umum yang kurang memahami tentang bahaya virus covid-19.
Selain itu, sebagai warga negara yang baik harusnya kita juga mengikuti aturan pemerintah dengan #dirumahaja dan Work From Home agar kita juga bisa mengatasi jumlah pasien dari virus Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, jika tidak ada kepentingan yang mendesak diharapkan untuk tidak keluar rumah. Selain #dirumahaja atau WFH kita juga harus bisa menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan pakai sabun, makan makanan yang sehat, olahraga, mengurangi kontak dengan orang lain, dan peduli terhadap tetangga atau teman yang menjadi ODP dengan cara memberi support dan memberikan bantuan berupa bahan makanan atau obat obatan, agar mereka tetap #dirumahaja. Maka dari itu kita sebagai warga negara yang baik bisa memutus tali penyebaran virus Covid-19 jika kita mengikuti atau menerapkan anjuran-anjuran tersebut.
« PREV
NEXT »