BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Klaster Gowa Sempat Mengamuk di RSUD AW Sharanie.


Samarinda,Skrinews,Kaltim  -  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Klater Gowa sempat mengamuk di RSUD AW Sharanie. Sehingga harus dipulangkan ke rumahnya walaupun ahirnya harus dijemput kembali ole Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus atau Covid-19.

Namun Pasien Dalam Pengawasan itu kembali berulah kembali pada tanggal 18 April 2020 lalu sekitar pukul 22.25 Wita. Pasien Covid-19 tersebut berteriak-teriak di dalam ruangan isolasi sehingga sangat menganggu pasien yang lainnya.
Ahirnya petugas kepolisian bersenjata lengkap dan mengunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) datang mengamankan sekitar area Rumah Sakit tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Plt Kepala BPBD Hendra AH saat dikonfirmasi mengungkapkan petugas datang ke RSUD IA Moeis dan melihat kondisinya. Yang bersangkutan saat menjalani perwatan sering meminta pulang diduga mengalami depresi lantaran kondisi kesehatannya yang terinfeksi Corona Virus.
Ihaknya juga sempat mengfasilitasi pertemuan yang bersangkutan dengan guru spirituannya (ustaz) di RSUD IA Moeis beberapa waktu yanglalu. Namun guna mencegah penularan, ahirnya melaui sambungan seluler saja.
“Pasien tersebut selalu meminta pulang saja diduga mengalami depresi akibat melihat keadaannya. Istrinya yang selalu selalu menemani saat menjani perawatan juga selalu mencoba menenangkan hingga ahirnya pasrah lantaran ia memintakeluar dari ruangan isolasi perawatan,” kata Hendra .
Dikonfurmasi terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda,Ismed Kusasi yang mendatangi langsung pasien tersebut mengungakapkan rencana awal bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ialah menjemput dan memindahkan tempat isolasi. Namun saat ini yang bersangkutan sudah bisa dikendalikan dan mau kooperatif kepada petugas yangmerawat termasuk pihak RSUD IA Moeis.
“Pasien kasus PDP setelah kami temui sementara terkendali, dalam 24 jam yang bersangkutan berjanji akan patuh serta kooperatif denganpihak yang menanganinya terlebih dengan pihak RSUD IA Moeis,” kata Plt Diskes Ismed melalui selulernya.
Pit Diskes Ismed menambahkan, bahwa sekarang ini sudah dibantu pihak keamanan yang berjaga selama 24 jam guna mengawasi area rumah sakit agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan juga supaya tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan.
Pihak kami selalu melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tuga, kami akan mengawasi penuh, agar tidak terulang pada intinya yang bersangkutan sudah berjanji mau kooperatif,” Imbu Kadiskes Ismed. (BBM)
« PREV
NEXT »