Dimas Rahmatullah
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang
Lockdown merupakan tindakan mengunci suatu kawasan untuk mencegah sesuatu masuk atau keluar. Keputusan ini hanya bisa diinisiasi oleh orang yang berwenang atau memiliki kekuasaan tinggi dalam sebuah negara dan juga hanya dilakukan dalam keadaan darurat. Status lockdown juga bisa diberlakukan untuk melindungi orang di dalam sebuah tempat atau fasilitas dari ancaman luar. Bisa juga sebaliknya, orang-orang harus berada di dalam satu wilayah atau tempat tertentu dan tidak diperbolehkan keluar maupun memasuki area lainnya. Arti lockdown dalam kasus virus Corona ini sedikit berbeda dari arti lockdown yang diterapkan saat ada ancaman teroris, penembakan atau tindakan kriminal di sebuah Gedung, dalam situasi penyebaran virus Corona yang semakin meluas, lockdown dilakukan sejumlah negara berdasarkan seberapa gawat kondisi di area tersebut.
Bagaimana kondisi Covid-19 di Indonesia
Persebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat jumlahnya dari data yang saya temukan per 3 April 2020, terdapat penambahan sebanyak 196 kasus positif corona di Indonesia sehingga totalnya menjadi 1.986 jiwa, sedangkan untuk pasien positif Corona yang sembuh bertambah 22 orang sehingga total menjadi 134 jiwa. Persebaran virus corona ini meluas ke beberapa daerah di Indonesia seperti Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19 telah melakukan beberapa hal seperti meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun Universitas baik swasta maupun negeri, kemudian aktifitas keagamaan yang mengumpulkan banyak orang juga sekarang sudah dilarang oleh pemerintah, masyarakat dihimbau untuk tidak keluar dari rumah atau tidak boleh melakukan aktifitas diluar rumah kecuali mendesak. Kemudian dalam segi fasilitas, Pemerintah juga sudah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan bagi masyarakat yang terjangkit virus corona, rumah sakit tersebut tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
Saat ini pemerintah belum mengumumkan pemberlakuan sistem lockdown di Indonesia karena pemerintah masih memikirkan banyak hal yang akan dihadapi apabila melaukan sistem lockdown, alasan pemerintah tidak melakukan lockdowm kemungkinan dikarenakan persebaran virus yang meluas di wilayah Indonesia sehingga pemerintah bimbang apabila melakukan sistem lockdown, kemudian permasalahn ekonomi yang juga menjadi alasan kuat pemerintah belum melakukan lockdown terhadap wilayahnya, apabila pemerintah melalukan lockdown maka aktifitas perekonomian akan terhenti dan akan mengakibatan defisit negara yang besar, tidak hanya negara yang mengalami msalah ekonomi akan tetapi masyarakat juga akan melami krisis ekonomi dengan ditetapkannya sistem lockdown tersebut, oleh karena itu pemerintah hanya menyuruh agar masyarakat tidak melakukan aktifitas yang bersifat mengumpulkan banyak masa dan juga tidak keluar rumah selagi tidak sangat penting. Kondisi di beberapa daerah saat ini banyak yang terlihat sepi aktifitas warga akan tetapi masih juga terdapat daerah yang masih beraktifitas di luar rumah, dalam artian pesan dari pemerintah ada untuk melakukan kegiatan di rumah saja masih bisa diterima beberapa masyarakat saja, masih banyak masyarakat yang acuh terhadap pesan dari pemerintah
Lockdown merupakan kebijakan yang efektif diterapkan dalam menghentikan rantai persebaran covid-19, namun melihat kondisi di Indonesia yang seperti ini pemerintah sangat khawatir apabila menerapkan sistem lockdown untuk wilayahnya, banyak hal yang harus diperhatikan sebelum malakukan lockdown, Indonesia bisa saja menangani pandemi ini dengan upaya yang dilakukan saat ini akan tetapi masyaraat juga ikut andil dalam menghentikan persebaran virus ini dengan mengurangi aktifitas di luar rumah sehingga, namun apabila masyarakat masih tidak mengikuti arahan dari pemerintah persebaran virus ini bisa saja mingkat drastis dan tidak menutup kemungkinan pemerintah akan melakukan lockdown untuk menghentikan aktifitas masyarakat guna memperkecil persebaran virus ini.
