Skrinews, Gorontalo - Masjid dan gereja jadi sasaran penyemprotan disinfektan oleh Satuan Brimob Polda Gorontalo sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Corona, pada rabu (15/4).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk memutus rantai penyebaran dari Coronavirus Disease 2019 (Covid19) mengenai semua kegiatan di Indonesia yang berhubungan dengan pertemuan publik sekarang ditunda dalam beberapa waktu untuk mencegah dan menghindari dari virus Covid19 tersebut.
Kegiatan di laksanakan di salah satu masjid dan gereja di Desa Isimu Kabupaten Gorontalo yakni masjid khusnul khotimah dan gereja nazareth.
Tim yang turun dalam penyemprotan ini adalah tim kimia biologi radio aktif (KBR) unit detasemen gegana Satuan Brimob Polda Gorontalo yang di lengkapi alat pelindung diri (APD) saat melakukan penyemprotan.
Pada prosesnya, pembunuhan virus ini sangat tergantung pada konsentrasi dari bahan kimia yang digunakan, semakin pekat konsentrasinya maka daya basminya semakin tinggi atau besar.
Selain faktor konsentrasi, hal lain yang mempengaruhi efektivitas disinfektan adalah jenis kuman atau virusnya, derajat keasaman atau pH, waktu atau lamanya paparan, dan terakhir adalah suhu.
Mengenai kegiatan ini Briptu Payanto Tambun mengatakan, "Penyemprotan Desinfektan ini merupakan salah satu wujud kita untuk perangi Pandemi Covid-19 ini, selain itu masyarakat juga memegang peranan yang besar dalam pencegahan Covid-19 ini. Mengindahkan anjuran pemerintah merupakan salah satu cara untuk Perangi Covid-19". Ungkapnya
Tak lupa dalam kesempatan itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap diam dirumah saja dan selalu menggunakan masker saat berpergian, serta Social Distancing harus diterapkan untuk mencegah agar tidak terpapar Covid19.
Abd. Azis
