BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - KAPOLDA PAPUA BERSAMA PANGDAM XVII/CENDERAWASIH LAKUKAN PERTEMUAN DENGAN KETUA DAN BADAN PEKERJA SINODE GKI DI TANAH PAPUA



Jayapura"skrinews.com Pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 pukul 11.15 WIT, bertempat di Kantor Sinode GKI di Tanah Papua telah berlangsung pertemuan Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih dengan Ketua dan Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

Hadir dalam kegiatan:
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, M.Th., Dir Intelkam Polda Papua, As Intel Kodam XVII/Cenderawasih, Para Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Perwakilan Pimpinan Klasis GKI di Tanah Papua, Yayasan dan mitra GKI di Tanah Papua, Ketua Spirit of Papua Sdr. Samuel Tabuni, Staf Ahli Kepresidenan Sdr. Laus D.C. Rumayom S.Sos., M.Si., dr. Jhon Manangsang.

Rangkaian kegiatan :
Pukul 11.20 WIT, kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua BP GKI di Tanah Papua Bpk. Pdt. Hizkia Rollo S.Th dilanjutkan dengan renungan yang intinya, Kita harus tetap kuat dalam iman menghadapi apapun yang terjadi baik itu covid-19, perang atau kelaparan. Jadikan pelajaran covid-19 agar apabila ada ujian yang lebih besar, kita lebih siap menghadapi tantangan yang lebih besar itu. Kita bersatu padu melawan covid-19 dan bersatu dalam hal lain yang timbul setelah covid-19 ini selesai.

Pukul 11.26 WIT, Penyampaian Ketua BP Sinode GKI di Tanah Papua yang intinya, Ada laporan dari Sekretaris hari ini Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua hadir bersama-sama kita disini dan Kapolda hadir memberikan bingkisan kasih untuk para pekerja yang ada di Kantor Sinode dan pelayan yang ada di klasis-klasis. Atas nama BP Sinode dan warga GKI di Tanah Papua menyampaikan terima kasih dan penghargaan kunjungan Kapolda dan Pangdam serta Tim Spirit of Papua.

Situasi covid memerlukan kepedulian dan uluran tangan kita semakin meningkat, menunjukkan manusia tidak bisa hidup sendiri. Dengan kehadiran Kapolda dan Pangdam dengan uluran kasih yang diberikan menjadi bukti ketika kita diberi kekuatan dan motivasi untuk selalu siap hadir melayani.

GKI di Tanah Papua terus mengikuti keputusan pemerintah, dengan kebersamaan kita memutuskan mata rantai penyebaran covid. Kami terus doakan Kapolda dan Pangdam dalam menghadapi tugas yang berat menghadapi covid tapi juga menjaga keamanan di tanah ini diberikan kekuatan agar semua yang kita lakukan mendapat kebaikan bagi sesama.

Pukul 11.40 WIT, Penyampaian Kapolda Papua yang intinya, Sebagai orang yang beriman perlu ada evaluasi terhadap kita semua yang ada di atas tanah ini, tanda-tanda ada persoalan disini dan kita harus peka, terutama kami di jajaran TNI-Polri. Disisi lain persoalan pandemi covid karena memang sudah mendunia, bahkan ada sejumlah tokoh dunia menyampaikan inilah perang dunia ketiga.

Disini kita dituntut kebersamaan, toleransi satu sama yang lain, ada hari Paskah dan sebetar lagi saudara kita yang muslim merayakan ibadah Puasa, ini menjadi perenungan namun hal ini juga bisa menjadi pemicu kebersamaan bagi pimpinan umat untuk bekerja dan berdoa bersama.

Ada kebijakan negara baik pusat maupun daerah membentuk  gugus tugas dan sudah berjalan, mari berjibaku menolong sesama yag terkena covid untuk tetap kuat dan terhindar dari virus dan bisa bekerja melayani pasien covid-19.

Sesungguhnya akhir-akhir ini di wilayah kita terjadi persoalan tetapi saya dan Pangdam secara cepat hadir di wilayah dan memberikan motivasi kepada anggota untuk terus kuat dan bersatu menghadapi permasalahan di masyarakat.

Pemerintah melalui Gugus Tugas yang dibentuk memerlukan sarana transportasi darat, laut dan udara, kami bersama Pangdam membantu dengan  menyiapkan anggota untuk membantu tugas-tugas gugus tugas dan pelayanan kemanusiaan. Kami mohon titip doa utk anggota kita agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas.

Posko Spirit of Papua baru berjalan selama 2 minggu, memang ada keterbatasan tetapi bantuan terus mengalir, anak-anak kita sebanyak 30 orang bekerja 24 jam menyiapkan segala keperluan, prioritas kami melayani saudara kita yang ada di Kota dan Kab. Jayapura adalah sasarannya masyarakat La Pago dan Mee Pago yang tinggal disekitar Kota dengan harapan saudara-saudara tetap dan tenang dirumah.

Komunitas ini kita lebih dulukan karena mereka merantau di daerah sini krn ada keterbatasan sehingga mereka memerlukan bantuan namun memang belum maksimal. Setelah itu kita sentuh masyarakat yang ada di pesisir khususnya masyarakat yang ada di sekitar Danau Sentani dan Base G. Mohon semua upaya kami didoakan, niat ini kita jalankan dengan baik.

Posko ini inisiasi awal dari saya, karena ade-ade dalam Group hanya membahas terkait bahaya covid termasuk berita Hoax yang membuat kita tergagap-gagap. Akhirnya saya sampaikan agar kita tidak hanya berwacana saja tapi kiat kerja dengan membuat Posko.

Covid-19 memberikan dampak positif untuk kita, jangan terlalu takut namun kita harus munculkan rasa senasip dan sepenanggungan, oleh karena itu doakan terus untuk terus berkerja.

Posko Spririt of Papua menerima bantuan dari siapapun dan menyalurkan kepada saudara-sudara kita, memang ada keterbatasan, tidak bisa menyalurkan ke daerah-daerah lain yang jauh. Kita fokus di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura karena disini masyarakat majemuk  dan rentan akan soal-soal yang menganggu keamanan.

Kami yang tergabung dalam semangat bersama di group Whatsapp Spririt of Papua yang diprakarsai Ade Samuel Tabuni yang diikuti banyak pejabat baik di Papua, pusat bahkan di luar negeri.

Berkaitan dengan adanya pandemi  covid-19 kita membuat Posko dan mengalirkan donasi bantuan dan setiap orang dalam group sendiri maupun dari berbagai pihak. Penyalurannya kita arahkan ke komunitas masyarakat yang berasal dari berbagai daerah La Pago dan Mee Pago di Kota Jayapura dan Kab. Jayapura.

Berbagai komunitas coba bentuk wadah yang menyerap bantuan-bantuan dari komunitas itu sendiri dan para pihak yang bisa membantu untuk disalurkan pada komunitas dan masyarakat sekitar. Kesempatan ini kita goyong-royong, bersatu-padu dan bekerja bersama untuk kepentingan masyarakat.

Kesempatan covid ini kita turun sama-sama dekati komunitas masyarakat ini lewat ruang-ruang yang kita buat. Kami meminta perkuatan doa dari Bapak/Ibu Pendeta.

Pukul 12.05 WIT, Penyampaian Pangdam XVII/Cenderawasih yang intinya, Berbicara tentang situasi gambaran secara garis besar oleh Ketua Sinode dan secara teknis oleh Bapak Kapolda, saya dengan Bapak Kapolda masuk kesini karena ada kejadian diberi tanggung jawab membantu memberikan warna dalam rangka menjamin situasi aman dan damai.

Saya bersama-sama Kapolda turun di lapangan untuk memberikan warna dan memberikan motivasi kepada anggota untuk semangat bekerja serta masyarakat melihat bahwa kedua anaknya sudah ada sehingga memberikan ketenangan di masyarakat.

Kejadian yang terjadi kita berjalan dengan tupoksi kita, namun kami juga harus meminta masukan dan saran dari masyarakat, kami mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Kami harapkan dari jajaran TNI dan Kepolisian serta jajaran Gereja memberikan semangat kepada saudara-saudara untuk kita bersama-sama mencegah penyebaran covid-19.

Pukul 12.17 WIT, Penyampaian Ketua Spririt of Papua Sdr. Samuel Tabuni yang intinya, Saya sebagai anak muda Papua berusaha melihat masa depan tanah Papua lebih baik membuat group Whatsapp  Spirit of Papua di tahun 2016 dengan tujuan menciptakan kedamaian dan telah diikuti 267 anggota group terdiri dari Tokoh Papua dan para Pejabat serta kaum muda Papua yang melahirkan ide-ide baru yang positif. Pada saat mucul covid, Bapak Kapolda menginisiasi untuk membuat Posko bantuan dari Spririt of Papua.

Dalam keadaan yang sehat Tuhan jauhkan kita dari virus corona. Di Tanah Papua ini ancaman kematian lebih banyak dibandingkan Provinsi lainnya terkait covid-19, karena pola hidup masyarakat di Papua yang masih suka berkumpul-kumpul. Jangan hanya di Gereja saja lalu berhenti memberikan himbauan namun juga harus turun ke kampung-kampung.

Pukul 12.25 WIT, Paparan dr. Aaron Rumainum. M. Kes tentang tantangan dan kondisi lapangan serta solusi pandemi Covid-19 yang intinya, Pembelajaran di lapangan yang dapat dipetik bahwa terjadi bully dan stigma negatif terhadap pasien positif oleh keluarga pasien sendiri maupun lingkungan sekitar, kekompakan terhadap kelompok masyarakat yang diduga terpapar memudahkan tim untuk tracing.

Adanya ketakutan dari dalam diri sendiri dan para pejabat terkait pemakaman pasien covid-19 serta jumlah alat RDT yang terbatas. Solusi penyediaan alat RDT diperbanyak dan kita terapi para pasien covid-19 serta perlunya penguatan dan dukungan kepada pasien positif covid. ada 5 Orang Asli Papua yang positif covid-19 dan 3 orang diantaranya sudah sembuh.

Pukul 12.57 WIT, Penyerahan secara simbolis bingkisan kasih dari Kapolda Papua dan Tim Spirit of Papua kepada perwakilan Pendeta, Pekerja Klasis Kota Jayapura, Klasis Muara Tami dan Klasis Keerom dengan jumlah paket sembako sebanyak 363 paket.

Pukul 13.05 WIT, Penyerahan bantuan dari GKI Peduli berupa APD yang diserahkan oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih.

Penyampaian Ketua Sinode GKI di Tanah Papua yang intinya, Menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan dari Kapolda dan Pangdam serta komunitas Spririt of Papua serta memberikan bingkisan tali asih kepada kami yang selanjutnya akan kami salurkan kepada hamba-hamba Tuhan.

bHimbauan kepada jemaat agar mengikuti arahan yang telah kami sampaikan terkait melaksanakan ibadah dan aktivias dirumah masing-masing.

Penyampaian Samuel Tabuni yang intinya, Mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Pangdam yang ada di group Spririt of Papua, kita berbagi untuk masyarakat.  Di dalam situasi yang sulit kita orang Papua hal yang positif kita bangkitkan.

Papua tidak boleh panik, saya mau pemimpin ambil tugas masing-masing, kerjakan yang bisa dikerjakan jangan menunggu.  Agenda selanjutnya kami akan terus melakukan kampanye yang benar terkait covid-19 mengikuti aturan dari Pemerintah dan Pemda.

Penyampaian Ketua Posko Spirit of Papua Sdr. Maikel Yerisetouw yang intinya, Kita sudah mendistribusikan sebanyak 1.300 paket sembako kepada masyarakat dengan fokus di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura pada titik-titik yang memungkinkan terjadi konflik apabila dilakukan karantina. Selain itu kita juga menyalurkan sembako kepada asrama-asrama sebanyak 20 asrama.

Penyampaian dr. Jhon Manangsang yang intinya, Kegiatan Spirit of Papua menjadi suatu contoh dan teladan yang baik bagi kita semua. Kita di Papua khususnya OAP jumlahya sedikit sehingga kita harus lakukan upaya pencegahan agar tidak terjangkit covid-19.  Mengharapkan kepada masyarakat di kampung-kampung agar tinggal di rumah bukan hanya tidur tapi juga berkerja dikebun untuk dijual guna mencukupi perekonomian selama pandemi covid-19.


Pelaporan : Rahman

                                                                                                 Jayapura, 22 April 2020

Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,
« PREV
NEXT »