Skrinews,
GORONTALO–Dengan bertambahnya pasien Positif Corona Virus disease atau yang lebih di kenal dengan sebutan COVID-19 di Gorontalo, Kini Pemerintah Daerah (PEMDA) Gorontalo utara (GORUT),
Lebih Berharap Sekiranya Masyarakat Lebih patuh terhadap Anjuran Pemerintah.
Sebagai Mana hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, "RIDWAN YASIN SH. MH, Setelah beliau mendengar pengumuman resmi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang di sampaikan langsung oleh Sekda Provinsi tentang bertambahnya pasien positif Covid-19.
Dari Hasil laporan Atau data yang di Sampaikan Oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Bahwa pasien positif Covid-19 bertambah 3 orang, Sehingga total saat ini mencapai 4 orang.
"RIDWAN YASIN Sebagai SEKDA dan juga Selaku Ex Officio BPBD Gorontalo Utara (GORUT), tentu sangat Menyayangkan akan informasi tersebut. Meski begitu, dirinya tetap yakin dan percaya bahwa Gorut ‘Kuat’ memghadapi pandemi Covid-19.
SEKDA "RIDWAN YASIN menjelaskan, Gorut ini sangatlah rawan dan Sensitif terjangkit Corona Virus Diseasa atau COVID-19, Di karenakan Gorut yang berbatasan langsung dengan dua provinsi, yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah
Yang suda lebih dulu terpapar COVID-19 ini.
Namun Berkat kekompakan dan partisipasi masyarakat yang pro aktif menjalankan protap dan protokol kesehatan, hingga saat ini masyatakat Gorut masih terhindar dari wabah virus mematikan ini, "Ujarnya Lagi
Dan Gorut ini tidak menutup kemungkinan bisa saja Terpapar dengan Virus Corana atau COVID-19 ini, namun apabila kita Memaksimalkan serta meningkatkan Pemeriksaan serta Memperketat Pengawasan, dan di tambah dengan Kerjasama serta kesadaran Masyarakat akan anjuran Pemerintah dan juga mengikuti Protokol kesehatan, Maka kami Optimis bahwa Gorut semakin kuat melawan Covid-19,” kata Ridwan, Rabu malam (15/4/2020).
Meski begitu lanjut Ridwan, pihaknya bakal lebih serius lagi dalam mengambil langkah-langkah preventif berikutnya, demi melindungi seluruh masyarakat Gorut dari Covid-19.
Ditanyakan soal penutupan secara total akses masuk ke Gorut ataupun lockdown di daerah, Panglima ASN ini menjawab dengan bijak, bahwasanya Pemda Gorut sedang menunggu tindak lanjut dan instruksi dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Saat ini kami juga menunggu keputusan soal PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Di Gorut kan bapak bupati selaku ketua tim gugus sedang melakukan pengkajian secara mendalam, bapak gubernur pun demikian. Kan yang mengajukannya adalah kepala daerah (bupati) selaku ketua gugus. Provinsi juga sedang mengajukan ke Kementerian Kesehatan. Kita menunggu persetujuannya,” jelas Ridwan.
“Demi keselamatan masyararakat, apapun akan kami perbuat, selagi itu tidak melanggar ketentuan yang diatur. Makanya, untuk saat ini kami berharap penyebaran virus itu berakhir pada orang yang dinyatakan positif itu. Bahkan kami berdoa agar yang dinyatakan positif segera sembuh. Demikian juga dengan orang-orang sekitar yang sudah terlanjur kontak langsung dengan yang bersangkutan, harus segera diisolasi demi keselamatan dirinya, keluarganya, dan masyarakat lain,” terang Ridwan.
"RIDWAN YASIN SH. MH yang dijuluki sebagai “Panglima ASN dan juga Panglima Rakyat Kecil”, beliau Memohon kepada seluruh masyarakat yang kiranya pernah bertemu dengan para pasien positif Covid-19 agar lebih terbuka dalam memberikan informasi.
“Kalau sudah ada yang merasa pernah bertemu dan berjabat tangan atau kontak langsung dengan para pasien Positif COVID-19 ini,Terus Mereka lebih terbuka akan hal itu, saya rasa ini akan lebih Mempermudah dalam mengantisipasi serta lebih cepat menangani dan juga memeriksa para masyarakat yang sudah kontak langsung dengan para Pasien Positif ini, Dan sekali lagi saya Berharap, kiranya Masyarakat jangan terlalu panik berlebihan, sebab jika seluruh himbauan serta anjuran pemerintah dan juga Protokol kesehatan kita sudah jalankan dengan benar dan baik, Maka Insya Allah kita selalu dilindungi oleh Allah dari wabah ini. Aamiin,” Tutup RIDWAN YASIN SH. MH.
KABIRO GORUT
ZULKIFLI LIPUTO.
