BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Gorontalo Siap Berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).



Skrinews, Gorontalo - Gorontalo siap berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti keterangan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam konferensi pers di posko gugus tugas penanganan Covid-19, Pada selasa (14/4).

Hal itu disampaikan setelah Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh unsur terkait mengusulkan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo.

"Semua kabupaten/kota, forkopimda, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, itu mengusulkan agar gorontalo segera di berlakukan PSBB". Kata Rusli Habibie.

Saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diterapkan di 10 wilayah di Indonesia sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona, penerapan PSBB memang harus melalui persetujuan pemerintah pusat setelah diajukan oleh pemimpin pemerintah daerah.

Pembatasan Sosial Berskala Besar ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan, "Semua menginginkan dan mengajukan serta membuat argumen-argumen secara ilmiah mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Segera kami akan kirimkan besok dan mudah-mudahan kajian dari kami semua akan mendapatkan respon positif dari kementrian kesehatan". Jelas Rusli Habibie.

Pemerintah Gorontalo sudah siap untuk menanggapi konsekuensi diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ini, seperti Kata Rusli Habibie, "Konsekuensinya adalah jaring pengaman sosial, seperti di sampaikan pak presiden. Dan kami sudah siap, bersama dengan bupati, walikota sudah sangat siap". Terang Rusli Habibie.

"karena juknis kami sudah ada maka 60% masyarakat yang terpapar atau dampak dari ekonomi secara masal ini akan kami kirim ke masing-masing kabupaten/kota, jadi untuk bantuan pangan atau sosial safety net besok kami realisasikan ke masing-masing kabupaten / kota untuk pengadaannya". Pungkas Rusli Habibie.

Abd. Azis
« PREV
NEXT »