BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - DIALOG POLISI MENYAPA DENGAN TEMA MENJAGA TOLERANSI JELANG BULAN RAMADHAN PUASA DI TENGAH PANDEMI COVID 19


Jayapura" skrinewe.com
Pada hari Kamis tanggal 23 April 2020 pukul 08.00 Wit bertempat di Media Center Polda Papua telah dilaksanakan dialog interaktif Polisi menyapa dengan tema "Menjaga Toleransi Jelang Bulan Ramadhan Puasa di Tengah Pandemi Covid 19”.

Hadir sebagai Narasumber yakni Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, Ketua NU Prov. Papua KH. DR. Toni Wanggai dan bapak Pdt. Hiskia Rollo, S.Th,M.Th.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa secara keseluruhan situasi dan kondisi di Provisi Papua cukup aman dan kondusif.

Saya secara pribadi sangat prihatin terhadap saudara kita ketika kemarin sempat di media Sosial, dia menyampaikan bahwa warga tetangganya mengucilkan dia, ini yang perlu kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat bahwa siapa saja yang terkena wabah Covid 19 atau Virus Corona ini, bukanlah Aib tetapi perlu kita berikan penguatan kepada yang bersangkutan dan keluarganya baik itu penguatan mental atau ekonomi sehingga situasi ini akan menjadi baik.

Kita tahu bersama dari waktu ke waktu ada peningkatan dari saudara saudara kita yang positif menjadi sembuh setelah di rawat 14 hari dirumah sakit, itu tidak terlepas penguatan dari saudara saudara kita seperti keluarga, tetangga, dan partisipasi kita sangat dominan dan juga tidak terlepas dari tim medis itu sendiri.

Kita harus secara komulatif secara bersama sama mencegah Virus Corona ini agar tidak berkembang, cukup sampai tadi malam saja yang di umumkan 124, jangan lagi terus berkembang.

Jangan sampai virus ini dapat menyebar kemana mana, , dengan cara apa agar virus ini tidak berkembang tentu kita harus mematuhi dan mendengarkan perintah dari pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat Provinsi, Kepala Daerah Pemerintah setempat yang melalui Kepolisian bahkan melalui para tokoh agama dan kita kita harus bersinergi untuk sama sama menjaga jarak, serta selalu ikuti himbauan pemerintah.

Alhamdulullah sampe hari ini sangat baik terkait dengan toleransi antar beragama di Provinsi Papua namun kita perlu ingatkan kembali kepada seluruh warga masyarakat bahwa saudara kita kaum muslim itu besok akan menjalankan ibadah puasa.

Puasa yangg akan di jalankan adalah ibadah puasa Ramadhan yang wajib hukumnya untuk semua orang muslim menjalankan nya dan puasa ini di laksanakan selama 1 bulan penuh. Dengan situasi dan kondisi seperti ini kita harus saling mensupport memberikan penguatan karena tentu situasi ekonomi juga sedikit terganggu, situasi kesehatan juga terganggu.
Saat inilah kita sebagai tokoh agama dan masyarakat untk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman dulu karena situasi dan kondisi saat ini.

FKUB Provinsi Papua Bapak Pendeta Hiskia Rollo. S.Th, M.Th dalam kesempatannya mengatakan bahwa kita sudah mengetahui bersama tentang penyebaran Virus Corona atau Covid 19 ini secara mendunia oleh sebab itu nasehat nasehat yang di sampaikan oleh Presiden RI, para menteri hingga para Bupati, Gubernur sampai kepala kepala kampung agar itu di perhatikan dan di cermati serta dilaksanakan dengan baik.

Kemaren sebagai umat Kristiani beberapa minggu lalu kita telah melaksanakan perayaan Jumat Agung yaitu Paskah dalam suasana yang sangat seserhana sekali dan tidak pernah kita menduga sebelumnya dan bagi saudara saudara kita yang muslim untuk mempersiapkan diri untuk memasuki Bulan suci Ramadhan sebulan penuh.

Maka kami dari FKUB Prov. Papua menghimbau supaya semua dapat menahan diri, dan berusaha untuk mengerti apa yang sudah di anjurkan oleh pemertintah, disaat seperti ini mari kita gunakan media komunikasi seperti Sms, telepon dan Video call dengan sanak saudara dan kita doakan agar Virus ini cepat berlalu.

Kami dari FKUB juga menghimbau kepada saudara saudara umat beraga baik Muslim, Nasrani, Hindu dan Budha mari kita berama sama untuk menjaga situasi dan kondisi dalam memasuki bulan Suci Ramadhan bagi umat Muslim.

Agarsuadara saudara kita yang muslim dapat menjalankan ibadah puasa secara baikdan untuk suadara saudara ku yang muslim lakukanlah ibudah puasa dengan hati yang baik, berdoa kepada Tuhan YME, agar menjauhkan kita smua dari Virus Corona ini dan bagi umat diluar dari muslim mari kita menjaga toleransi antar sesama.

Mari kita bersatu padu untuk mengukuti nasehat dari bapak Preaiden, Gubernur, Walikota hingga Bupati terkait dengan pandemi covid 19, jaga diri kita dirumah masing-masing, untuk beribadah mari kita ibadah di rumah saja.

Yang berkelebihan mari tolong bantu yang berkekurangan supaya ada kehidupan. di situasi pendemi Virus Corona ini mari kita menunda mudik kita, bila ingin bersilaturahmi dapat mengguanakan media teknologi seperti Video Call, Telephone dan sms.

Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasi kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ketua NU Prov. Papua KH. DR Toni Wanggai dalam kesempatannya mengtakan bahwa pada hari ini tanggal 23 april 2020, kementrian agama dan Ormas Islam akan melaksanakan sidang Hisbat untuk menetukan tanggal 1 ramadhan tahun 2020 dan Insya Allah tanggal 24 besok kita akan memasuki 1 Ramadhan.

Oleh karena itu ada himbauan dari kementrian Agama dan MUI selama melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan ini kita tetap beribadah di rumah baik melaksanakan Sholat Taraweh pada malam-malam bulan Ramadhan, Tadarus Al Qur'an, Sholat Jumat dan juga melaksanakan sholat Idul Fitri karena di khawatirkan akan menyebarkan Pandemi covid 19 karena dapat menyebabkan kerumunan.

Menurut MUI ibadah bukan hanya Baca Qur'an dan sholat saja, akan tetapi kalau kita menyelamatkan orang lain itu juga termaksud ibadah karena berbuat baik kepada orang lain adalah sedekah, dan sedekah dapat menolak bala.

Kata Nabi Muhammad SAW janganlah kamu menyakiti dirimu sendiri dan juga orang lain, oleh karena itu untuk menjaga saudara saudara kita tidak tertular Virus Corona ini hendaknya kita mematuhi aturan pemerintah, kementrian agama dan MUI yaitu untuk tidak menjalankan ibadah dalam bentuk kerumunan.

Allah SWT akan mendengarkan doa doa kita ketika kita berdoa secara baik, apalagi di dalam bulan suci Ramadhan ini, untuk konteks toleransinya kita harus sepakat dengan keputusan pemerintah mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah Provinsi maupun kota seperti perpanjangan masa tanggap darurat hingga 6 Mei 2020 itu berarti kita tidak dianjurkan untuk melaksanakan ibadah dalam bentuk kerumunan.

Kami juga dari NU telah bekerja sama dengan Satgas Covid 19 Polda Papua dalam hal melaksanakan penyemprotan Disinvektan di tempat tempat ibadah masjid-masjid dan juga kita telah melaksanakan himbauan himbauan kepada masyarakat dan Ormas Ormas Islam serta kita juga telah memberikan fasilitas cuci tangan ke tempat ibadah dan keramaian masyarakat, pembagian masker dan sembako.

Kita juga bekerja sama dengan MUI dan Satgas Pencegahan dari Polda dan Polres apabila ada masyarakat atau ormas yang melaksanakan ibadah Sholat Jumat secara berkerumun, maka akan kita laporkan dan akan kita berikan sosialisasi langsung dari kami NU.

Kita juga harus bisa menjadi rahmat bagi semua orang, saling menebarkan kasih sayang kepada sesama umat, di dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini marilah kita mengendalikan diri kita dengan baik, beribadah dirumah saja, semoga di bulan suci Ramadhan ini doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT dan semoga Virus Corona dapat segera berlalu.

Pelaporan: Rahman Kaperwil Papua/ Papua Barat
                                                                                                  Jayapura, 23 April 2020

Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,
« PREV
NEXT »