Tiar Wigatiningrum
Mahasiswi Ilmu Pemerintahan
Universitas Muhammadiyah Malang
Skrinews.com - Pasti banyak yang bertanya tanya kapan pandemi virus corona ini akan berakhir? Karena kita ketahui pasti semua orang terdampak akan hal ini. Mulai dari sekolah yang diliburkan, aktifitas perdagangan dibatasi, semua orang harus bekerja dirumah. Itulah yang disebut dengan social distancing, dimana semua orang harus membatasi interaksi dengan orang lain. Sudah berapa pekan ini masyarakat indonesia melakukan social distancing, tak heran banyak dari mereka bahkan saya sendiri merasa bosan akan adanya himbauan ini. Tetapi hal itu harus tetap kita lakukan untuk membantu pemerintah guna memutus rantai penyebaran covid-19 ini.
Jadi kapan pandemi virus corona ini akan berakhir? Sejumlah prediksi disampaikan para akademisi dan peneliti dari berbagai lembaga dan universitas yang ada di Indonesia. Ada yang memprediksi pada Juni, Juli, bahkan September. Mengutip keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020) dikabarkan. Periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi sekitar bulan Mei 2020. Pada periode tersebut, diprediksi pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat. Periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020 di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajam. Periode pemulihan diprediksi paling cepat pada 110 hari hingga 150 hari.
Dengan kurun waktu yang dinilai cukup lama pastinya banyak dampak yang dialami oleh masyarakat maupun pemerintah terhadap perekonomian dan tenaga kerja. Tidak hanya supir angkot, para pengusaha, para buruh, pedagang, pasti mengalami penurunan ekonomi. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru ditengah pandemi corona virus ini. Seperti keringanan biaya listrik, sebagai wujud bantuan kepada masyarakat pemerintah menggratiskan beban listrik bagi konsumen PLN dengan daya 450 VA selama 3 bulan ke depan yaitu untuk biaya di bulan April, Mei, dan Juni. Lalu ada keringanan kredit, para pengemudi ojek online, nelayan, dan sopir taksi, dipastikan akan mendapat kelonggaran kredit kendaraan bermotor selama 1 tahun, terhitung mulai 1 April 2020 ini sehingga mereka tidak perlu khawatir adanya pembayaran bunga atau angsuran.
Dengan adanya kebijakan yang dibuat pemerintah diharapkan dapat mempermudah masyrakat, serta membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Karena tentunya dalam keadaan yang seperti sekarang ini masyarakat yang mendapat pengahasilan sebagai pedagang kali lima dan supir angkot pasti tidak mendapatkan keuntungan. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan agar dapat meringankan beban masyarakat.Kita sebagai warga negara yang baik tentunya harus mendukung serta turut membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini. Apabila kita patuh terhadap peratuhan yang telah ditetapkan seperti perintah untuk melakukan social ditancing, artinya kita sudah turut berkontribusi dalam memutus penyebaran virus tersebut. Yang mana apabila jumlah orang yang terkena virus semakin menurun berati semakin membaik pula kondisi negara kita. Maka kemungkinan untuk berakhrinya pandemi virus corona ini akan semakin cepat. Jadi kita sebagai masyarakat sudah seharusnya mentaati peratuhan pemerintah untuk diam dirumah saja guna keberlangsungan bersama.
Riwayat Hidup:
Nama: Tiar Wigatiningrum
Tempat, Tanggal Lahir: Blitar, 31 Juli 1999
Alamat:Lingkungan Gogosuket RT/RW 001/004 Bajang, Talun.
No. Hp: 085648449660
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Status: Mahasiswa
Email: ajatiar1@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal:
- SD Negeri Resapombo 2
- SMP Negeri 2 Gandusari
- SMA Negeri 1 Garum
