BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Cegah Penyebaran COVID 19, Tepatkah Strategi Pembatasan Sosial ?

Aji Rusmanhadi 
Mahasiswa  Ilmu Pemerintahan 
Universitas Muhammadiyah Malang 


Skrinews.com - Jumlah masyarakat yang terjangkit COVID 19 terus bertambah, hal tersebut mengindikasikan penyebaran COVID 19 masih belum dapat dicegah dengan efektif- Pemerintah dan Masyarakat telah bahu membahu untuk bersama sama meninimalisir penyebaran, meskipun tidak semua elemen masyarakat sadar dan patuh terhadap himbauan pemerintah- Dalam skala global, World Health Organization (WHO) telah mencatat penurunan kasus baru COVID 19 terhitung sejak 29 Maret 2020- Meskipun dalam skala global, tren kasus baru telah menurun, hal tersebut belum terjadi dalam skala nasional-
Terbaru, Pemerintah menyampaikan Peraturan Pemerintah yang baru tentang pembatasan sosial- Tujuan Pembatasan Sosial sejatinya untuk menekan penyebaran COVID 19- Namun sebagaimana yang disebutkan dalam PP No 21 Tahun 2020 Pasal 6 Ayat 1, bahwa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar harus diusulkan terlebih dahulu dari Kepala Daerah kepada Pemerintah Pusat khususnya Menteri Kesehatan dan kemudian dilanjutkan kepada Ketua Pelaksana Satuan Tugas- Perlu untuk dicermati dan direnungkan bahwa beberapa waktu lalu, beberapa Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat terjadi miskomunikasi terhadap kebijakan, dimana Pemerintah Daerah mengeluarkan status Lockdown sementara Pemerintah Pusat belum menghendaki- Hal tersebut tentunya akan menggangu stabilitas semua elemen yang terlibat dan tentunya pencegahan di masyarakat-  Dalam hal ini, para elite di Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat haruslah saling bersinergi dan menekan ego sektoral-
Tim medis dan relawan yang tengah bekerja keras, juga tengah bertaruh nyawa dalam bersama sama menangani pandemi COVID 19, haruslah mendapat fasilitas dan jaminan perlindungan karena itulah tanggung jawab pemerintah- Di sisi lain, pemerintah daerah harus terus menjalin dan menjaga kerjasama dengan masyarakat hingga di Desa- pemerintah daerah tidak boleh lengah dan menyepelekan apa yang terjadi di pelosok Desa- Mendeteksi dini sebagaimana mencegah lebih baik daripada mengobati-
Komunikasi adalah Kunci
Saat ini, pentingnya akan kehadiran pemerintah untuk menjamin kesehatan dan keselamatan setiap penduduknya, hal telah diamanatkan dalam UUD 1945- Meskipun COVID 19 lebih rentan menyerang usia orang dewasa, tapi tidak menutup kemungkinan usia muda juga dapat terjangkit- Dan disanalah peran Negara sangat penting untuk melindungi generasi bangsa- Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 perlu untuk disosialisasikan dan diinformasikan kepada masyarakat luas penting juga untuk pemerintah daerah sebegai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk melakukan sosialisasi sebagai bentuk komunikasi dan pengawasan terhadap masyarakat-
Komunikasi sosial adalah kunci menuju terciptanya kerjasama yang baik antara Pemerintah dan masyarakat luas- masyarakat perlu pengarahan bukan pemaksaan dan masyarakat perlu komunikasi bukan perintah- Tak perlu menampik bahwa masih banyaknya masyarakat yang masih enggan untuk sadar terhadap bahaya penyakit yang sedang mengancam mereka dan kurang patuh terhadap setiap himbauan atau peraturan yang ada- Pemerintah hari tegas untuk menerapkan disiplin di masyarakat-Banyak elemen masyarakat atau lebih tepat nya organisasi masyarakat yang saling bergotong royong dalam mengatasi permasalahan ini, COVID 19-


Gotong Royong menumpas COVID 19
Bersatunya semua elemen dengan mengesampingkan kepentingan pribadi, mengingatkan kita pada konsep yang leluhur kita untuk gotong royong- Dengan adanya pandemi COVID 19 ini adalah momentum yang tepat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong yang semakin pudar terutama pada kalangan muda- Bergotong royong pada bahasan ini bukanlah mobilisasi masyarakat di tempat publik namun lebih untuk menguatkan mental dan sedia untuk saling membantu terhadap situasi lingkungan dan masyarakat disekitar-
Jelas pemerintah tidak akan sanggup mengatasi hal ini sendiri- Situasi ekonomi, sosial, dan politik yang selalu menjadi dinamika utama negeri ini dan juga kosentrasi pemerintah untuk stabilitas nasional, disanalah peran masyarakat untuk berperan setidaknya dengan mematuhi segala aturan dan himbauan- Kita juga tidak berharap ada guncangan politik seperti yang terjadi di negara Kosovo atau krisis ekonomi yang melanda negara negara di Afrika terkait dengan Pandemi COVID 19 ini-

Biodata
Nama  : Aji Rusmanhadi
TTL   : Pasuruan, 02 Juli 1999
Status : Mahasiswa
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Study : Universitas Muhammadiyah Malang
« PREV
NEXT »