Penajam, Skrinews,Kaltim - Sejumbalah warga yang berdekatan atau disekitaran rumah susun (Rusunawa) tepatnya di Rt 04,05,29 dan 25 Kelurahan Penajam yang berdekatan dengan rumah susun atau rusunawa mendatangi rusunawa yang rencananya akan menjadi tempat isolasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kedatangan warga dari empat Rt tersebut untuk menyatakan penolakannya terhadap pemidahan ODP dari rumah masing-masing ke rumah susun atau rusunawa penajam yang terletak di Kilometer satu Kelurahan Penajam yang berdekatan dengan terminal Penajam yang notabene merupakan fasilitas umum.
Aksi warga tersebut dapat penjagaan ketat dari jajaran TNI Polri yang berjaga di sekitaran rusun. Diketahui empat Rt tersebut merupakan Rt yang berdekatan langsung dengan rumah susun tersebut.
Salah seorang warga Rt 29, Kamaluddin Sahar mengungkapakan penolakan warga tersebut terhadap pemindahan ODP ke Riusunawa karena warga menganggap lokasinya yang berdkatan langsung dengan pemukuman warga.
Bahkan selama adanya rusunawa tersebut warga sekitar sering mengalami banjir jika terjadi curah hujan yang tinggi. “Ini berdekatan langsung dengan pemukiman warga apalagi rusunawa ini ada drenasenya maka kita disini sering kebanjiran. Kalau ada ODP disini siapa yang tau kalau saluran dia mandi mengalir kerumah warga dan membawa Virus,” katanya rabu (8/4/2020)
Lanjutnya,dirinya meminta pemerintah lebih bijak memilih tempat karangtina atai isolasi ODP di PPU. Menurutnya masih banyak tempat yang layak untuk dijadikan isolasi buat para ODP, seperti Dome, Graha Pemuda Penajam, Rumah Sakit Permata Sepakatu. Kan masih banyak opsi tempat yang lebih layak, yang jahu juga dari pemukiman warga,” tegasnya.
Sementara itu warga RT N25 Amir menegaskan menolak adanya pemindahan ODP ke Rusunawa,Pasalnya menurut dia, warga takut dengan adanya ODP di tempat tersebut akan berdampak luas kewarga.
Ditemui terpisah Ketua Rt 25 Samsoah mengaku belum ada sosialisasi ke masyarakat sekita terkaet rencana pemindahan ODP tersebut ke Rusunawa. Diakui dirinya hanya mendapat informasi saja dari pihak kepolisian bahwa ada rencana mau dijadikan isolasi ODP,”jelasnya. (spr)
