Skrinews - Terkait Covid-19, UN Ditiadakan, Kewenangan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Berada di Tangan Kepsek
suaraindonesia1
-
3/26/2020 04:02:00 PM
KAMPAR,- Skrinews.com - Berkenaan mewabahnya Coronavirus Disease 19 (Covid-19), Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Kelulusan dan kenaikan pelajar tingkat SD dan SLTP, kewenangannya berada di Kepala Sekolah (Kepsek).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, M. Yasir, M.Pd, Kamis (26/3/2020).
Sejalan dengan semangat UU Sisdiknas adalah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk menentukan kelulusan, namun USBN membatasi penerapan hal ini. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berbasis kompetensi perlu asesmen yang lebih holistik untuk mengukur kompetensi anak, kata Yasir.
Tahun 2020, USBN diganti dengan ujian (Asesmen) yang diselenggarakan hanya oleh sekolah. Ujian untuk menilai kompetensi siswa dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komfrehensif seperti, portofolio dan penugasan kelompok, karya tulis dan lainnya.
"Guru dan sekolah 'Lebih Merdeka' dalam menilai hasil belajar siswa. Kepsek mempunyai kewenangan penuh dalam menentukan kelulusan dan kenaikan siswa, tanpa ada campur tangan pihak lain," ujarnya.
Kriteria kelulusan dan kenaikan siswa ditentukan pihak sekolah dan nilai karakter siswa merupakan tolak ukur yang menentukan, tambahnya.
Disampaikan Yasir, jika libur sekolah diperpanjang lagi berkaitan mewabahnya Covid-19, urusan belajar mengajar dan ujian diserahkan kepada sekolah masing-masing seperti aplikasi sistim online dan untuk sekolah diluar jangkauan internet, perlakuannya diserahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Yasir menghimbau, agar para siswa tetap belajar dirumah, mengurangi kegiatan luar rumah serta menghindari kerumunan dan perkumpulan banyak orang.
"Perbanyak olahraga, mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C dan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh," ujarnya.
Menjaga prilaku hidup sehat, selalu cuci tangan dengan deterjen, hindari kontak langsung, pakaian yang sudah dipakai tidak digantung melainkan langsung dicuci, tambah Yasir.
"Kita berharap bencana non alam ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti sedia kala," pungkasnya. (Ryan Kampar )
--
Kirim dari Fast Notepad
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...