BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Keberpihakan Kampus Terhadap Mahasiswa/i Dari Akabat Dampak Wabah Virus Corona Covid-19



Skrinews.com
Wabah Virus Corona atau Covid-19 hingga saat ini masih menjadi sorotan Dunia termasuk Indonesia. Sehingga pihak pemerintah dan non pemerintah pun langsung menindak lanjuti pencegahan pencemaran dari  virus covid-19. Pada bulan februari tahun 2020 indonesia dikejutkan adanya 2 (dua) pasien terinveksi posistif virus corona atau covid-19, maka pihak pemerintah melakukan tindakan dengan mengeluarkan himbawan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan juga menjaga kebersihan guna untuk mencgah penyebaran virus corona agar tidak terlalu meluas di indonesia.
Pada saat ini Indonesia termasuk dalam zona merah terdampak virus corona atau covid-19, karena makin banyaknya kasus-kasus yang terinfrksi virus corona. Akan tetapi untuk saat ini kita akan membahas bagaimana dampak dari virus corona selain membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia akan tetapi kita lebih membahas dampak negatif dari virus corona bagi sistem pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Hingga saat ini wabah virus corona atau covid-19 ini masih dalam tahap pencegahan, sehingga pemerintah memberikan himbawan untuk tidak beraktivitas diluar rumah guna untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menurun drastis dari dampak virus covid-19. Pertumbahan ekonomi ini tidak hanya terjadi di indonesia melainkan perekonomian dunia juga mengalami kerugian akibat dari virus corona.
Himbawan resmi yang langsung disampaikan presiden Joko Widodo tentang pencegahan rantai penularan virus corona atau covid-19 yang mengharuskan pemerintah meliburkan semua aktivitas warga indonesia, dari kerja kantor, pedidikan dan semua usaha-usaha yang bisa memicunya keramaian, diganti dengan melalui kerja, belajar, dan sebagainya melalui online atau daring yang bisa dilakukan di rumah masing-masing setiap warga negara.
Dampak dari diliburkan semua aktivitas ini mengakibatkan perekonomian dan pendapatan setiap warga negara terhanti sehingga dapat masyarakat kesulitan mencukupi kebutuhan, tagihan dan sebagainya yang menjadi kewajibannya. Maka dengan hal ini dalam pers Presiden Joko Widodo memberikannya kirinagan kepada masyarakat yang memiliki kridit terhadap perbankkan dan industri non perbankkan kepada masyarakat indonesia, pada hal yang sama presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan leraksasi kridit kepada masyarakat yang akan diberikan keringanan cicilan selama kurang lebih satu tahun dan penurunan bunga.
Dengan demikian bagaimana dengan institusi atau lembaga pendidikan yang rasionya sama, bagaimana kabar mahasiswa yang tidak langsung bertatap muka dengan dosen secara langsung padahal pada dsarnya adanya biaya pemabangunan, bagaimana dengan hal itu?
Bagaimana peran kampus bagi mahasiswa yang menjalani kuliah online (Daring) akibat dari wabah Virus covid-19, secara keseluruhan mahasiswa sudah mambayar atau melunasi SPP dan DPP atau UKT penuh akan tetapi mahasiwa tersebut harus menjalani kuliah online. Sedangkan pada dasarnya SPP dan DPP atau UKT dibayar penuh karena mahasiswa menjalani perkuliahan dengan Face to Face, akan tetapi mahasiswa malah manjalani kuliah online yang sesuai dengan himbawan pemerintah tentang pencegahan penularan virus  covid-19. Dengan perihal tersebut setidaknya pihak kampus-kampus memberikan keringanan mengenai permasalahan yang terjadi, memberikan keringanan seperti pemotongan pembayaran SPP dan DPP atau UKT bagi mahasiswa yang sudah membayar penuh, dengan mengembalikan 50% kepada pihak mahasiswa yang sudah membayar penuh pada awal semester genap pada saat ini.
Sehingga dengan hal ini mungkin dari pihak kampus-kampus yang ada di indonesia bisa menimbang akan hal ini atau mungkin dengan memberikan layanan kesehatan bagi beberapa kampus yang memiliki Rumah Sakit, karena pada saat ini layanan kesehatan sangat membantu dan dibutukan oleh mahasiswa itu sendiri. oleh karna itu, pihak kampus lebih bisa toleransi dalam perihal keringanan keuangan atau layanan kesehatan terhadap mahasiswa yang mendapatkan perkuliahan online (Daring) selama pencehagahan virus corona.
Sedangkan dari pihak pemerintah saja memberikan toleransi terhadap msyarakat yang sedang melakukan kridit dan peminjaman uang, yang dimana memberikan keringanan kepada mayarakat untuk cicilan, yang di undur sampai satu tahun dan penurun bunga. Sehingga beban masyarakat sedikit ringan perihal yang terjadi dalam pencegahan penularan virus covid-19. Maka setidaknya pihak kampus yang merupakan lembaga pendidikkan seharusnya juga menerapkan toleransi terhadap mashasiswanya. Karena dalam hal ini mahasiswa sangat menginginkan keringan biaya atau layanan kesehatan dari pihak kampus, yang mana sangat membantu dalam kebutuhan sehari seperti, obat-obatan atau alat pencegahan dari virus corona, yang mana pada saat ini semua perkuliahan dilakukan melalui online dan itu semua di tanggung oleh mahasiswa itu sendiri tanpa ada bantuan dari pihak kampus, satu-satu yang diharapkan mahasiswa adalah keringanan dari pihak kampus terhadap pemotongan SPP dan DPP atau UKT serta layanan kesehatan yang gratis terhadap mahasiswa, bagi kampus yang memilki Rumas Sakit. Tidak semua mahasiswa tergolong dari keluarga yang berkecukupan (mampu) maka dengan adanya pemotongan biaya dan layanan kesehatan yang dirberikan kampus mampu membantu dan merinagankan beban yang dirasakan oleh mahasiswa, itu harapan mahasiswa dari kampusnya masing-masing.
« PREV
NEXT »