Home
Maluku Utara
Skrinews - "KARANTINA KAMPONG" WARGA DESA GURA KEC. TOBELO TUTUP JALAN MASUK DESA, KARENA TAKUT VIRUS COVID-19"
Skrinews - "KARANTINA KAMPONG" WARGA DESA GURA KEC. TOBELO TUTUP JALAN MASUK DESA, KARENA TAKUT VIRUS COVID-19"
suaraindonesia1
-
3/29/2020 11:42:00 PM
SKRINews, TOBELO (29/03/2020)
Dengan membentangkan spanduk di tengah Jalan Raya yang bertuliskan "KARANTINA KAMPONG" Sebagian warga Desa Gura Kec. Tobelo, menutup jalan masuk karena takut penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Desa Gura.
Hal ini dilakukan warga karena mulai resah akan keselamatan mereka, sebagai akibat dari lambannya Tim Satgas Penanganan Penyebaran Virus Corona Covid -19 HALUT dalam mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 yang mana oleh masyarakat terkesan hanya menunggu laporan dari warga yang baru datang dari perjalanan luar daerah,
Saat ditemui SKRINews, salah satu warga yang enggan disebut namanya, menjelaskan bahwa " Kami warga Gura mulai resah dengan virus Corona ini, sedangkan
Pemerintah juga tara pernah berikan informasi supaya torang tau bahwa pemerintah so ambil langkah yang tepat dalam mengatasi virus ini, ini tarada kong dong cuma karja tunggu orang yang datang balapor saja di Posko, la kalau dorag tara balapor kong tiba-tiba dorang su terinveksi virus maka yang susah akan torang masyarakat yang laen dapa.
Tadi saja disni (Desa Gura-red) tong masyrakat yang lapor kesana di Posko bahwa ada 3 orang yang baru datang dari Manado cuma dong tra balapor, " ungkapnya menjelaskan.
Memang dari hasil liputan di lapangan penutupan jalan masuk Desa Gura tidak berlangsung lama, hanya beberapa saat saja kemudian dibuka kembali.
Tetapi inilah bentuk Ekspresi kekecewaan masyarakat Desa Gura terhadap Tim Satgas Pemberantasan Percepatan Penanganan Covid-19 di Halmahera Utara.
Sementara ini, info terbaru yang dikutip dari VIVA. co. id (2020/03/29 17:43) Jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, terus bertambah. Hingga hari ini Minggu 29 Maret 2020, total pasien positif wabah ini telah berjumlah 1.285 orang.
"Jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 114 orang," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Jakarta Pusat.
Tim medis Indonesia sudah berhasil menyembuhkan sebanyak 64 orang pasien dan kini mereka sudah diperbolehkan pulang.
Kemarin jumlah penderita positif corona sebanyak 1.155 orang, dan 102 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang berhasil dipulihkan sebanyak 59 orang.
Adapun, jumlah penderita corona di seluruh dunia sudah mencapai 665 ribu orang, 30.857 meninggal dunia dan 141 ribu berhasil dipulihkan.
Liputan : (Abdul Rasid Dipong/ Edtr. : SjbDjr)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...