BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ahmad Khairul Umam Ilmu Pemerintahan - Universitas Muhammadiyah Malang 

Skrinews.com - Untuk saat ini dunia sedang khawatir dengan adanya wabah virus corona Covid 19 dimana telah menghantam lebih dari 100 Negara di dunia. Covid 19 merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh syndrome pernafasan yang sangat parah. Virus ini pertama kali di temukan pada tahun 2019 di Wuhan, China, dan telah menyebar dengan sangat cepat dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus Corona menjadi Covid-19 (Corona Virus Disease) kode 19 merupakan kode tahun di temukannya penyakit ini yaitu pada tahun 2019. Wabah Covid 19 saat ini sedang rumit di perbincangkan dan menimbulkan berbagi macam kekhawatiran serta tindakan untuk menghindari penyakit tersebut. Virus Corona atau Covid 19 merupakan sebuah penyakit yang menular dengan sangat cepat.
Pada tahun 2020 ini merupakan tahun yang mengkhawatirkan seluruh negara, tanpa terkecuali negara Indonesia. Hal ini disebabkan oleh munculkan wabah Virus Corona atau Covid-19 tersebut. Awalnya pemerintah tidak mengikuti tata cara yang telah digunakan oleh beberapa negara lainnya terkait informasi yang diberikan mengenai virus corona atau Covid-19, yaitu dengan melakukan reaksi cepat sosialisasi pencegahan. Akhirnya Virus Corona atau Covid-19 ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi masyarakat, karena banyak sekali warga Indonesia yang terkena dampak penularan Virus ini. Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk mengambil kebijakan lockdown selama 14 hari guna mengantisipasi dalam penularan wabah virus corona ini. Indonesia sudah mengalami kondisi dimana kekhawatiran masyarakat terhadap covid-19 cukup besar, sehingga diperlukan kebijakan pemerintah untuk melakukan Lockdown, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Hingga pada saat ini pemerintah belum memberlakukan karantina wilayah atau lockdown dalam meredam penyebaran virus Corona atau Covid-19. Namun Presiden Joko Widodo telah dua kali menghimbau kepada seluruh masyarakat agar sementara waktu belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Imbaun tersebut seiring meluasnya pasien yang terjangkit atau Positif Covid-19 itu di Tanah Air. Hingga hari ini, jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 mengalami peningkatan per Minggu.  Pada minggu ke-1 jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 adalah 2 orang, tidak dinayatakan sembuh dan meninggal. Pada minggu ke-2 Jumlah Kasus posistif virus Corona di Indonesia yaitu 34 orang, dan 2 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang dinyatakan meninggal. Pada minggu ke-3 Pada minggu ke-4 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia hari ini mencapai 1.285 kasus dan korban meninggal bertambah menjadi 114 orang dan pasien sembuh 64 orang.
Dilihat dari data diatas jumlah korban positif corona naik signifikan setiap harinya, pemerintah telah berulang kali menyampaikan Social Distancing serta menghimbau masyarakat bekerja dari rumah, namun pemerintahan mempunyai kendala akan masyarakat yang kedisiplinan yang kurang.
Berbagai upaya dalam pencegahan Virus Corona atau COVID-19 sudah dilakukan oleh masyarat luas. Mulai dari mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, menghindari tempat ramai atau dikenal dengan istilah Social Distance, tidak bersalaman sementara, hingga menjaga jarak 1 – 2 meter dengan orang lain. Upaya tersebut sudah dilakukan dengan tujuan mencegah rantai penularan virus corona. Banyak dampak yang ditimbulkan dari tersebarnya virus Corona atau COVID-19 ini. Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus Corona adalah menerapkan belajar di rumah, ibadah di rumah dan kerja di rumah Work From Home (WFH)  bagi para pegawai negeri maupun swasta. Selain itu kita juga harus menjaga kebersihan diri dan juga kesehatan tubuh kita dengan cara menjaga kesehatan imun tubuh, mencuci tangan yang benar, terapkan etika ketika batuk dan bersin, menjaga jarak (Sosial Distance), gunakan masker jika sakit, Hindari makan daging tidak matang.
Dalam berbagai pencegahan Virus ini juga pemerintah mengklaim telah menyiapkan berbagai upaya untuk mencegah Virus Covid-19 ini, salah satunya yaitu dengan memperketat pintu masuk ke Indonesia di banyak titik bandar udara, dan pelabuhan serta menyiapkan fasilitas kesehatannya, Untuk di berbagai daerah sudah banyak melakukan penyemprotan desinfektan untuk pencegahan akan tersebarnya Virus Corona tersebut, dan salah satunya lagi dalam pencegahan di daerah banyak masyarakat yang datang mudik kerja dari luar daerah atau mahasiswa yang pulang dari daerah lain ke daerah asalnya masing-masing di periksa akan riwayat penyakit yg sudah di alaminya oleh pihak puskesmas daerah masing-masing.
Pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa akan memberikan upaya terbaik dan paling maksimal dalam menangani Virus Corona atau Covid -19 ini, Pemerintah secara nyata hadir dalam melindungi warganya sekuat tenaga dan menjamin keselamatan setiap warga negaranya, upaya pemerintah tersebut patut mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Karena dengan bersatu, bekerja dan bersinergi, Indonesia yakin biasa mengatasi masalah penyebaran Covid-19 ini.

Riwayat Hidup :
Nama : Ahmad Khairul Umam
Tempat,Tanggal Lahir : Sumenep, 28 April 1997
Alamat : JL. KH. RT 001 RW 001 Desa Guluk-Guluk Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep Madura
No Hp : 081334222211
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Email : tuan.muda.irunk@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Guluk-Guluk IV  (2003-2009)
Mts 2 Annuqayah (2009-2012)
SMK Zainul Hasan Genggong (2012-2015)
« PREV
NEXT »