Sumba Tengah,Liputan (M.J.)
Rabu tanggal 06 Nopember 2019 pukul 10.15 WITA di GKS Waibakul Desa. Anakalang Kec. Katikutana kab. Sumba Tengah sedang berlangsung pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dengan tema "Aku adalah yang awal dan yang akhir dan sub tema "Bersama seluruh pemuda Gereja memperkokoh NKRI yang demokratis,adil dsn sejahtera bagi semua ciptaan berlandaskan Pancasila dan undang - undang dasar 1945.
Kegiatan pembukaan sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI Ke-XVII di buka Oleh Ketua PGI Pdt.Dr. Henriette Hutabarat Lebang dan di hadiri oleh,"Staf ahlI Gubernur NTT Bidang Pemerintah dan Politik Drs.Samuel Pakereng,Bupati Sumba Tengah Drs.Paulus Kira Linu,Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole,Bupati SBD yang mewakili Asisten II Kabupaten SBD.Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa,Ketua DPRD Kab. Sumba Tengah Drs. Tagela ibisola,Ketua DPRD Sumba Barat Drs. Dominggus Ratu Come
Dandim 1613/SB Letkol Inf.Eko Wardono Kapolres Sumba Barat Michael Tamsil S.I.K. Ketua umum Sinode GKS Pdt Alfred samani, STH, MTH,Sekda sedaratan pulau Sumba.Ketua Stasi Sumba Tengah.PHDI Sumba Tengah.MUI Sumba Tengah.Pimpinan OPD Sumba Tengah.
Ketua dan Wakil Ketua PKK Sumba Tengah beserta Para Ketua Organisasi Wanita Sumba Tengah, Perwakilan Sinode Gereja seluruh Indonesia, para pendeta dan masyarakat Sumba Tengah Yang hadir,Ketua Yapnusda.
Ketua Yapmas,Para Camat Sekabupaten Sumba Tengah.Para Kepala desa sekabupaten Sumba Tengah.Penguyuban Sumba Tengah.
Kegiatan diawali ibadah yang dipimpin oleh Pendeta. Umbu Dingu Sth.Pendeta Emeritus,
Sambutan panitia pelaksana GKS Kab. Sumba Tengah.Drs. Umbu Sappi Pateduk mentampaikan,Bagi pimpinan gereja-gereja di indonesia saya selaku panitia pelaksana menyampaikan selamat datang di sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) dan selamat melaksanakan sidang raya.Tidak lupa juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kondisi tempat sidang ini yang kurang berkenan sehingga bisa membuat kegiatan kurang nyaman selama pelaksanaannya. Kami selaku tuan rumah sudah bekerja semaksimal mungkin untuk brjalannya sidang Majelis Pekerja Lengkap ini."TandasKiranya ini yang dapat kami sampaikan dan selaku panitia pelaksana sekali lagi menyampaikan banyak-banyak permohonan maaf atas kondisi keberadaan tempat kami ini.Tandas U.Sappi Pateduk
Ketua umum Sinode GKS Pdt.Alfred Samani Sth.MTH yaitu,'Kami kasihi utusan gereja-gereja indonesia dan seluruh staf PGI yang sempat hadir pada hari ini dan para hadirin seklian atas nama sinode gereja kristen sumba kami menyapa bapak/ibu semua selamat datang di tana weikanena loku weikalala dimana PGI meminta dan memutus pada sidang raya PGI ke XVII akan diadakan di sumba. Pada hari ini kami orang sumba bersuka cita dan bergembira dan bagaimana antusias masyarakat sumba menerima sidang raya ini dan bukan hanya pesta orang kristen tetapi pesta bagi kerukunan umat beragama di pulau sumba yang kami cintai ini.Artinya bahwa memang benar menjadi rahmat bagi kami orang sumba dan selamat datang di pulau sumba yang penuh dengan berkah.Terimakasih bagi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang dengan kasih sayang memberi perhatian dan dukungan kepada kami dalam pelaksanaan sidang raya ini menjadi salah satu bagian dari momen sidang raya dan menjadi keputusan kami secara sinode dan seluruh kabupaten yang ada di sumba ini mendapat bagian pesta sidang raya. Dalam sidang raya ini adalah salah satu momen untuk mempersiapkan kebutuhan,strategis dan hal lainnya adalah suksesnya pelaksanaan sidang raya ini.Kata Pendeta
Dalam hal ini Ketua umum PGI Pdt.Dr. Henriette Hutabarat-Lebang mengatakan,Mari kita bersuka cita dalam pelaksanaan kegiatan sidang raya ini pertama-tama kita mengucap syukur kepada Tuhan yang maha Esa sehingga kita di berikan kehidupan yang baik pada saat ini.
Atas nama majelis Sidang MPH dan sidang MPL Bersama seluruh warga Bangsa yg berlandaskan panca sila dan UUD 1945 yang berpotensi sumber daya manuasia dan itu semua di dukung oleh masyarakat dan pemerinta pulau sumba baik sebagai pribadi maupun seluruh masyarakat.Kemudahan ini perlu kita dalalami baik media sosial, ujar kebencian yang terjadi di negara kita ini sehingga merusak kebhinekaan yang kokoh di negara kita ini.Apapun latar belakang kita itu adalah manusia ciptaan Tuhan.Ungkap ketua PGI
Bupati Sumba Tengah Drs.Paulus Kira Linu, Segala hormat puji dan syukur bagi kristus sang kepala gereja yang hanya atas kasih dan pernyataannya,kita masih berada dalam suasana sukacita seperti ini untuk bersama-sama melaksanakan agenda sidang Majelis pekerja Lengkap ( MPL ) persekutuan gereja-gereja di Indonesia yang ke - 17 tahun 2019 di Kab. Sumba Tengah.
pertemuan selama 2 hari melalui serangkaian percakapan maupun pendalaman diharapkan ada refleksi bersama yg menuju pada pergerakan dari pemahaman menjadi agenda perubahanan di gereja dan masyarakat lebih lanjut di harapkan melalui pertemuan sidang MPL mampu menolong kaum mudah lebih bnyak lagi menggali tentang siapa pemuda gereja dan bagaimana mereka menatalayani identitasnya.
Pertemuan ini menjadi momentum bagi pemuda kembali berefleksi tentang komitmen untuk membangun sebuah persekutuan. Pertemuan raya gereja semestinya adalah perwujudan sebuah persekutuan dimana setiap anggotanya bersedia untuk tidak hanya " Mempertahankan dan memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri " tetapi terlebih pikiran dan perjuangan kristus yang pada dasarnya adalah perjuangan bagi kehidupan umat manusia.
Pentingnya memfasilitas konsolidasi majeli pekerja lengkap untuk merancangkan sumbangsihnya dalam melaksanakan visi dan misi pelayanan. Memperkuat pemahaman pemuda gereja mengenai esensi dan bentuk yang strategi politik kesejahteraan dalam mengupayakan tujuan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila, UUD 1945 dan bhineka tunggal ika.
Didalam keputusan kita untuk menyatu dan menjadi persekutuan pemuda kristen terkandung tekad untuk menjadi persekutuan ini sebagai rumah kita bersama. Rumah bukan hanya tempat konsumsi tetapi jg basis produksi. Dalam hal ini hidup bersama dalam satu rumah memperbesar kemungkinan untuk menghasilkan buah karya yang berharga.
f. Kita menutup kegiatan ini dengan harapan ada hasil positif yang di dapat dari pertemuan sidang Majelis pekerja lengkap ini sehingga berdampak pada penguatan peran dan eksistensi pemuda kristen dalam menghadapi pergumulan gereja dan persoalan bangsa.Jelas Bupati
Amanat Gubernur NTT yang di wakili oleh Staf ahli gubernur NTT Bidang Politik dan Pemerintahan (Drs. Samuel Pakereng) menyampaikan,"Kami sebagai pemerintah nusa tenggara timur sangat berbahagia karena tidak secara langsung seluruh sinode berada di nusa tenggara timur dan khususnya di pulau sumba dan dengan demikian seluruh daerah pariwisata menjadi bahan ceritera ketika pulang ke tempat masing-masing. Jadilah juru bicara bagi pemerintah provinsi bagi pemerintah kabupaten sedaratan sumba bahwa sumba pulau terindah di 0dunia dan memang despirasi terbaik nomor 1 dunia dari sepuluh negara.Hadirin yang saya hormati dan saya muliakan nusa tenggara yang kita cintai dan kita banggakan ini kini sedang berusaha bangkit dengan semua potensi perhatian dan kebijakan yang kita sepakati bersama namun semua itu akan sia-sia bila perselisihan , pertikaian dan komplikasi jika terjadi di daerah ini apapun alasannya membuat ketentraman dan ketertiban keamanan akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan memperburuk swadaya hidup masyarakat nilai kebersamaan dan saling menghargai akan di cederai saling percaya menjadi saling mencurigai damai hilang dan akhirnya kerukunan hidup bermasyarakat menjadi terganggu. Untuk itu saya mengajak para tokoh agama untuk menjalin kerukunan antar umat beragama negara ini khususnya di daerah nusa tenggara timur di pulau sumba ini mari diskusikan secara elegan dan dapat di adopsi untuk mengelola kemajemukan yang dari sumber kekuatan masyarakat nusa tenggara timur. Mari menyelesaikan berbagai masalah secara damai danbermartabat mari diskusikan prsaingan global yang terjadi di nusa tenggara timur yang lebih baik. Mari menyelesaikan masalah secra musyawarah sebab demokrasi membuka ruang bagi siapapun untuk mewujudkan peradilan serta perdamaian.
Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan sidang majelis PGI yqng ke- 17 ini mengandung tema " aku adalah yang awal dan yang akhir " dengan sub thema" Bersama seluruh pemuda Gereja memperkokoh NKRI yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berlandaskan Pancasila dan undang - undang dasar 1945" untuk itu diharapkan bagi peserta sidang agar dimanfaat secara baik-baik dan di harapkan kontribusi yang besar dan strategis dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan di tengah yg di alami bangsa indonesia khusus di provinsi nusa tenggara timur.Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan sejak gubernur memimpin wilayah nusa tenggara timur ini akan bertekad menghilangkan politik aliran sehingga terjadi gesekan antara satu sama lain untuk ntt ini di harapkan tidak ad politik aliran dan tidak berlaku dalam gereja atau dalam agama lain saat ini kita trus melanjutkan program pembangunan yang telah d rancang d daerah ini saya menyampaikan terikasih kepda pimpinan lembaga agama dan tokoh agama yang hadir saat ini yang trut berpartisipasi dalam kerukunan umat beragama.
Melalui kerja sama ini diharapkan bagi kita semua untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan untuk merajut persaudaraan dan kekeluargaan kita lawan radikalisme dan terorisme khususnya di nusa tenggara timur ini.
Atas nama gubernur saya nyatakan sidang majelis pelaksana harian dengan resmi di buka.Tutur Staf ahli Gubernur
Materi sidang Majelis Pelaksana Lengkap (MPL) yang di sampaikan oleh Biro Humas PGI ( Irma Riana Simanjuntak),Membahas tentang program gereja dibahas dalam sidang raya di waingapu. Sidang MPL Sumba.MPH pengurus PGI, materi2 persidnagan MPL.Mph mempersiapkan semua materi yg akan dibahas di MPL kegiatan lima tahun kemarin. Tinggal Mpl menyusun program lima tahun ke depan.pemilihan dilanjutkan disidang raya PGI.
Sidang diikuti majelis pekrja harian siapkan bahasan untuk sidang MOL. hari prembukan mzjelis kerja lengkap (MPL)dihadiri pimpinan 90 anggota pgi gereja, anggota PGI dan PGI wilayah sebanyak 28/ Sag sinode kemarin pagi.
Materi MOL persiapan2 materi sidang raya termasuk isu2 yg di bahas disidang raya. Sdh dibahas juga ini dari wilayab dan proponsi. Isu yg dihadapi gereja2 di Indonesia.Krisis yang di alami krisis keesaan gereja, fungsi gereja satukan visi2 gereja satiap persoalan dibahas selaku kegiatan berbhineka tunggal ika.
Krisis kebangsaan kait hubungan antar umat beragama yg belakang ini terkait hadapi polemik daerah dan polemik bangsa indonesia oleh karena itu barulah berbangsa. krisis ekologi atau kibijakan seluruh masyarakat alami krisis ekologi, keruskan alam, Tantangan budaya digital yang hanya dihadapi gereja terlebih juga masyarakat. Untuk hadapi revolusi.Selain itu membahas dirumuskan pokok panggilan dan tugas gereja,diturunkan dalam bentuk program origital gereja.Dalam sidang juga bahas pimpinan gereja, kriteria gereja berdasarkan PGI. hanya mempersoalkan bahan2 untuk sidang raya.
MOL juga disampaikan lima tahun sekarang. Dibawa ke sidang raya. Persiapan teknis trmasuk isu tambahan ketua umum PGI datang dari rekomendasi gereja, apakah sudah memenuhi persyaratan, baru masuk panitia nominasi siapa yang bakal jadi pimpinan yang punya hak suara 90 beda suara berdasarkan jemaat Biasanya 1-3 suara.Rekomendasi bisa sebelum dan bisa sekarang, suasananya dinamis. utusan pimpinan yg akan di pilih sdh ad juga sebelum kesini, Pendeta Albertus Pati dari sinode GKI, Pe deta Gomar Gultom dri sinide HKBP dan Pendeta Tuhomi Telaumbanua dari BNKP.
Keamanan terdiri dari,"
Polres Sumda Barat 50 Orang,Kodim 1613-05/ Katikutana 13 Orang,,Satpol PP. 33 Orang.Kegiatan Pembukaan sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI ke - XVII selesai pada pukul 12:33 Wita berjalan dengan aman dan lancar yang di hadiri sekitar 1500 Orang peserta dan tamu undangan.Setelah pelaksanaan Ibadah Pembukaan di lanjutkan dengan sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) di Gedung serba Guna Desa.Makatakeri Kecamatan Katikutana Sumba Tengah.Sidang Majelis Pekerja Harian (MPH) sudah dilaksanakan pada tanggal 05 Novemberdan Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI pada 06-07 November 2019 di Kabupaten Sumba Tengah.
