Manado, SKRI - Manado jadi kota dengan jumlah perngangguran terttinggi di SULUT lalu di susul Bitung dan Kotamobagu di urutan ketiga.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik Presentase Penggangguran di Kota Manado sebesar 10,46 persen, Angka ini mengalami kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan dengan tahun 2018 di periode bulan yang sama Agustus.
Di lanjut Kota bitung yang menempati posisi ke dua dengan presentase pengangguran tertinggi 9,8 persen. Namun, jika dibandingkan year on year, angka ini menurun dari 11,21 persen.
Kota Tomohon yang ada di urutan ketiga, sebenarnya juga mengalami penurunan angka pengangguran dari 8,22 persen menjadi 7,75 persen," kata Kepala BPS Sulut Ateng Hartono, Selasa (5/11).
Secara keseluruhan wilayah Sulawesi Utara, angka pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,61 poin dari 6,28 persen menjadi 6,2 persen jika dibandingkan year to year di Agustus.
"Untuk jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Agustus 2019 tercatat sebanyak 1,21 juta orang dan yang bekerja ada 1,13 juta orang. Untuk tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik menjadi 63,87 persen, dibanding periode bulan yang sama pada tahun 2018," kata Ateng.
Sementara, dari 1,13 juta orang yang bekerja, 6,46 persen termasuk kategori setengah pengangguran dan 16,68 persen adalah pekerja paruh waktu.
Abd Azis
