BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - ANTISIPASI KEJAHATAN TERORIS SUDA MENJADI ATENSI POLDA KALTIM


Skrinews.com, Balikpapan,   Kaltim   -   Wakapolda Kaltim Brigjen Polisi Eddy Sumitro Tambunan menjelaskan , belum adanya peningkatan keamanan di Polda Katim pasca serangan bom bunu diri di Mapolretabes Medan (13/11) karena  pengamanan yang di bentuk Polda kaltim pada saat ini suda cukup maksimal.

“jau sebelumnya, sebelum ada serangan bom bunu diri di Medan itu, dari awal kami Polda Kaltim suda melakukan kesiapsiagaan. Sesiagaan  disemua yang diangap vital, dikeramaian –keramaian, pusat perbelanjaan ,Pertamina bahkan di mako-mako (markas komando), kami suda melakukan patrol sekala besar, sampai saat ini masi kami lakukan,”katanya Wakapolda, usai upcara HUT BRimob yang ke-74 di Lapangan Sekola Negara (SPN) Kamis (14/11) pagi di Balikpapan.
Wakapolda Kaltim Brgjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menerangkan , bahwa antisipasi kejahatan yang berbentuk teroris suda menjadi atensi Polda Katim sejak lama,oleh karena itu, dia menegaskan tak akan ruang gerak bagi para kelompok-kelompok radikal di wilaya Kaltim.
 Di wialaya Polda Kaltim memang sejak awal kami suda mengatisipasi adanya kelompok-kelompok ,baik yang radikal maupun yang mengara keteroris. Engak ada didaerah Kaltim,”jelasnya.
“Ada beberapa objek vital diwilaya Kaltim, yang mana jika mendapat serangan teroris akan bisa melumpuhkan aktivitas sehari-hari. Untuk mengantisipasi hal-hak seperti itu di objek vital, Eddy mengatakan, pihaknya telah melakukan kerja samadengan pengelola objek vital tersebut. Denga begitu , dia mastikan seluru objek vital yang ada di Kaltim suda ter-cover oleh pengaman dari pihak Kepolisian.
“Seperti kilang miyak di Pertamina kami suda antisipasi dan juga kami suda berkerjasama dengan pihaknya untuk  keamanan, Wakapoldapun menjelaskan kegiatan-kegiatan dari Polda Kaltim dalam mengantisipasi serangan bom bunu diri/teroris.Kata dia, antisipasi teroris suda di komando oleh satuan densus 88.
Antisipasi penjagaannya mulai dari Oprasi zebra Mahalkam,melalui monitoring CCTV, dan melakukan penjagaan dengan cara kovensional.Selain itu pihaknya melakukan dengan cara pendekatan, sosialisai kepada masyarakat, seperti memberi edokasi bagaimana menjaga diri sendiri dari semua serangan yang berbahaya.
Kami ada yang namanya menjadi polisi dirinya sendiri yang dimaksudi polisi bagi dirinya sendiri, merekan tidak menjadi korban, tapi mereka menjadi pelaku untuk melayani masyarakat,” Pukanya Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan. (spr)
« PREV
NEXT »