Keerom skrinews.com
Acara pengukuhan Dewan Adat Kabupaten Keerom yang berlangsung di kampung Wembi, Distrik Arso Timur prosesinya sangat aman dan sukses, terlihat dari tahapan persiapannya di mana pada acara tersebut masyarakat kapung Wembi bahu membahu dalam persiapan Pengukuhan Dewan Adat kab.keerom pada hari jumat 30 Agustus 2019,
meskipun suasana Papua, di Kota Jayapura lagi mencekam dengan para pendemo Rasisme.
Pada acara tersebut dihadiri oleh para pejabat daerah antara lain Wakil Bupati Keerom, Ketua DPRD Kab. Keerom, Kepala Satpol PP, Kapolsek Arso, Danramil Arso, Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw sekaligus mewakili Dansatgas,
Ketua Dewan Adat Yang Baru Kab Keerom, 7 Ketua Adat dari Suku yang ada di wil Kab. Keerom, Kepala Desa Wembi, Piawi dan Arso serta Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Dalam acara tersebut Wakil Bupati Kab.Keerom Bapak Piter Gusbager, S. Hut saat di wawancara Beliau menyampaikan, " Ucapan selamat kepada Ketua Dewan Adat Kab.Keerom Bapak Servasius Servo Tuamis dan seluruh pengurus yang sudah di kukuhkan hari ini di Distrik Arso Timur Kampung Wembi tanggal 30/08/2019 secara Adat. Bapak Wakil Bupati juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung semua Ormas yang berada di kabupaten Keerom, salah satunya adalah Dewan Adat kab. Keerom dan masyarakat Adat,
Lembaga Adat adalah mitra penting pemerintah daerah, sehingga hari ini kami hadir dalam pengukuhan untuk memberikan dukungan, dan kami percaya dengan hadirnya Dewan Adat Papua bahwa kepengurusan ini sah secara organisasi Untuk itu Harapan kami yang pertama Dewan Adat Keerom harus menjadi Terminal, di mana semua lembangga-lembanga Adat, masyarakat Adat Masyarakat Adat Papua dan Nusantara itu di Ayomi, dilindungi, di pelihara di dalam satu Wadah besar yang Namanya Dewan Adat Keerom. Jadi Dewan Adat Keerom mempunyai Tugas yang sangat penting sebagai mitra pemerinta Kab.Keerom Salah satunya menjalin pelasanan pembangunan di Kab.Keerom sehingga tidak ada halangan khususnya menyangkut penggunaan Lahan-lahan Adat, sehingga koordinasi antara Dewan Adat, Para Tokoh, ondowafi, ketua keret klen, ini tidak ada konfilik-konflik yang dapat menghalangi pembangunan dan memecah belakan masyarakat Adat. Dan Harapan saya hari ini adalah, " hari kebangkitan masyarakat Adat, di mana Masyarakat Adat Keerom mencari menemukan jati diri mereka dalam semangat Tamne Yisan Kefase (Bersatu Bersepakat Untuk Membangun Kabupaten Keerom).