Watu Wona,Skrinews.com
Desa Watuwona kecamatan Kodi,mekar dari desa Mali iha,punya aset wisata yang mempesona bagi pengunjung di desa Watuwona.
Wisata alam dan modern yang dimiliki desa Watuwona yakni Bendungan terbesar yang pernah ada di seluruh Kodi dan sudah semakin ramai pengunjungnya dari berbagai daerah yang ada di Indonesia beber warga yang berdomisili di sekitar bendungan desa Watuwona.
Kepala desa Watuwona saya akan berjuang bersama tokoh masyarakat dan semua jajaran pemerintahan yang ada di desa Watuwona supaya wilayah kami lebih di kenal dan semakin populer di dunia pariwisata domestik dan internasional, supaya bukan hanya orang Kodi saja yang nikmati indahnya bendungan Watuwona yang ada di Desa Watuwona ujar kepala desa yang sering disapa Agus Salim di depan Media Suara Gegana Indonesia,pada hari Minggu,21juli pukul 14:15 WITA 2019 dilokasi Bendungan Watuwona.
Ketika media SKRI NEWS menanyai sang kepala desa,apa harapan bapa desa ke depannya ketika adanya bendungan ini untuk di desa Watuwona,kepala desa menjawab bahwa harapan saya masyarakat desa Watuwona bisa menikmati hasilnya lewat kerjasama dari PEMDA,PEMPROP dan Pemerintah Pusat
,supaya pengunjung benar benar puas ketika berkunjung di bendungan Watuwona,dan kami dari desa Watuwona penuh harapan besar dari pemerintah salurkan bantuan lewat program pemerintahan supaya tempat bisa ditata sesuai keinginan pengunjung yang berkunjung di wisatanya air tawar desa Watuwona cetus Agus Salim kepala Desa Watuwona.
Wartawan bertanya lagi ke kepala desa,bapa desa kalau di segi keamanan bagaimana bapa desa bisa jamin dan mengatasi,jawab kepala desa kepada wartawan saya bisa dan kami yang ada di desa Watuwona bergandengan tangan supaya pengunjungnya tetap nyaman,karena selama ini juga sudah tidak ada lagi gangguan bagi pengunjung di wisata bendungan desa Watuwona pungkas Agustinus Rendi Lereng alias Agus Salim kepala Desa Watuwona.
Menurut Agus sebenarnya saya mau menata dengan supaya indah seperti harapan pengunjung tapi dananya tidak cukup disekitar bendungan yakni buat taman dan supaya pengunjung bisa duduk dan nyaman menikmati indahnya gunung dan bukit dan perbukitan yang di ada sekitar kali bendungan di desa Watuwona.
Kini harapan kepala desa Watuwona,saya mohon dari PEMDA,PEMPROV dan PEMERINTAH PUSAT Luncurkan bantuan berupa program pengerjaannya supaya di sekitaran bendungan dipoles dipercantik dan diperindah lagi agar sesuai harapan kami dari desa Watuwona dan pengunjung di wisata bendungan Watuwona.
Menurut kepala desa kami akan buat kesepakatan bersama masyarakat desa Watuwona, yaitu setiap Minggu kami akan selenggarakan Jumat bersih atau Minggu bersih dan kami akan membersihkan semak semak disekitar lokasi bendungan Watuwona yang kita cintai bersama ini merupakan aset berharga yang tak ternilai harganya,tandas pria berambut kriwil di depan media yang menjalankan tugas peliputan terkait potensi wisatawan bendungan di desa Watuwona.
Lanjut Agus Salim panggilan mesra kepala desa Watuwona,bersama pegawai dinas Propinsi Nusa Tenggara Timur,Alfius Mahemba,merupakan warga desa Watuwona juga sendiri,merupakan pegawai yang khusus mengawasi keamanan dan pelayanan di bendungan itu untuk kepentingan masyarakat banyak desa Watuwona dan luar desa pun saya akan bantu bagi pengunjung di bendungan ini,terutama pengunjung dan masyarakat yang membutuhkan air dari bendungan yakni keamanan bagi pengunjung serta masyarakat yang membutuhkan air ungkap Alfius Mahemba, di Media.
Dan kepala desa juga meminta tolong kepada media membantu kami ketika kami sedang mengadakan bekerja gotong royong di desa Watuwona,untuk turun liput sehingga publik mengetahui apalagi sekarang berada di era digital yang serba digital bahwa partisipasinya kami dari desa Watuwona terhadap potensi wisata yang ada di desa Watuwona benar benar kami mendukung dan support yang luar biasa,sehingga publik tahu desa dan wisata bendungan Watuwona itu dimana
Dan kepala desa juga meminta tolong kepada media membantu kami ketika kami sedang mengadakan bekerja gotong royong di desa Watuwona,untuk turun liput sehingga publik mengetahui apalagi sekarang berada di era digital yang serba digital bahwa partisipasinya kami dari desa Watuwona terhadap potensi wisata yang ada di desa Watuwona benar benar kami mendukung dan support yang luar biasa,sehingga publik tahu desa dan wisata bendungan Watuwona itu dimana dan pengunjung tidak pertanyakan lagi alamat,(Tibo skrinews).
