BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

MOTIF PEMBODOHAN ALIAS TIPU HINGGA DIDUGA PALSUKAN BUKU NIKAH




GOWA - SKRINEWS.COMBerbagai cara yang dilakukan seseorang dalam melakukan aksinya seperti pembodohan dan pemalsuan dukumen negara seperti buku nikah sebagai dukemen negara yang patut dilindungi di duga dipalsukan salah seorang oknum yang berpropesi sebagai iman patut di curigai buku nikah yang dimiliki dilla asal warga pa'cinongan kec sombaopu kabupaten gowa sulawesi selatan diduga tidak jelas alias buku palsu 22/07/19.

Bentuk kronologinya salah seorang iman  berinisial( P) menikahkan  dilla (mempelai perempuan) dengan aldi (mempelai laki-laki) kejadian sekitar 2 bulan yang lalu, di kediaman sebut saja inisial  pak (to) jln manggarupi, modus yang dilakukan oknum iman sebut saja ( P) berhasil  menikahkan kedua mempelai tapi suatu ketika sang iman menjelaskan bahwa surat nikah nanti di daftarkan ke K.U.A( kantor urusan agama) kecamatan manggala kota makassar nanti titip administrasinya dan korban tidak sebut berapa kisaran biaya urusan nanti sang iman yang atur sementara lokasi tempat tinggal mempelai perempuan berada di pa'cinongan kec sombaopu kab gowa. Yang harusnya,di daptar ke KUA sombaopu sesuai alamat.

Berselang jalannya waktu, penantian menunggu buku nikah  "Buku nikahpun tak kunjung datang pertanyaan apakah ini sebuah modus pembodohan dan korban semakin hari bertambah jumlahnya."

Menurut pengakuan orang tua korban pak (To) kepada awak media mengatakan, bahwa sempat di sampaikan buku nikah suratnya sudah ada kata" oknum P disimpan dirumahnya  tapi korban merasa tidak percaya kerena sudah terlalu lama buku nikah anaknya yaitu dilla dan dicurigai oknum iman berinisial P hanya hembus janji terus mengirim foto buku nikah lewat WhatsApp .ungkap pak to selaku orang tua korban.

Lanjut pak to kecewa lalu mendatangi rumah oknum P sampai disana tidak ada siapa siapa yang ia temui alias rumah kosong kemudian korban langsung meghubungi lewat henpon selularnya percakapannya oknum P dengan korban"

bapak dimana...
oknum iman bilang
"Maaf pak saya di luar daerah
Jawab pak To...
jadi kapan bisa saya ambil buku nikah anak saya.
Oknum P, jawab....
Nanti saya kabari.

Waduh korban merasa ditipu atas ulah sang iman dan menyatakan bahwa jangan-jangan buku nikah yang di perlihatkan fotonya yang di ungga ke WhatsApp di duga palsu.karena setiap diminta buku nikah oleh yang bersangkutan selalu menghindar sampai sudah tidak mau lagi angkat telpon.

Korban merasa tidak terima dengan peristiwa yang dialami dan recananya akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk di proses sesuai hukum.bilamana 1 minggu buku nikah anaknya tak kunjung selesai.

(Hariadi talli)
« PREV
NEXT »