25 Jul 2019 - 10:07
skrinews langowan minahasa– Rumah milik keluarga Wurangian-Manopo, warga Teep, Langowan Timur, Minahasa, terbakar pada Rabu (24/07/2019), sekitar pukul 09.30 WITA.
Pemilik rumah, Lifkins Wurangian menuturkan, saat itu ia bersama dua anaknya sedang makan di dapur. Tak berselang lama, terlihat api disertai asap di kamar depan. Sontak, mereka bertiga berlari keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan.
Adanya api disertai gumpalan asap tebal ternyata juga dilihat oleh tetangga korban, Yultje Lumingkewas. Iapun langsung berteriak, memberitahukan hal tersebut kepada korban dan keluarganya.
Warga sekitar segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah, karena saat itu angin bertiup kencang.
Amukan ‘si jago merah’ akhirnya berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kapolres Minahasa, AKBP Denny Situmorang melalui Kasubbag Humas, Iptu Ferdy Pelengkahu mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Kerugian material sekitar Rp 150 juta,” ujarnya.
Lanjut Kasubbag Humas, diduga kebakaran akibat korsleting (hubungan pendek arus listrik). “Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki. Kami juga mengimbau warga untuk memperhatikan instalasi listrik di rumah, untuk mencegah terjadinya kebakaran,” kuncinya.
Rommy abbas
