BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pembangunan Desa Mayang Pongkai Banyak Masyarakat yang Tidak Terima


SKRINEWS BUKITTINGGI
KAMPAR - Pembangunan di Desa Mayang Pongkai Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, Sebagian masyarakat tidak terima.

Salah seorang mewakili masyarakat Mantan Kades(Kepala desa) Apriyanto menyampaikan Kepada wartawan Melalui hand phone, Kamis (7/3/2019) bahwa kegiatan pembangunan di Desa mayang Pongkai banyak masyarakat tidak terima atau tidak beres," jelasnya.

Pekerjaan lapangan Bola kaki yang Anggaran tahun 2017 belum bisa dipakai sampai sekarang, ditambah lagi jenis kegiatan pembangunan Anggaran Tahun 2018 Lapangan Volly dengan memakai biaya sebesar itu dan juga pengerasan jalan biaya besar-besar, sementar Lapangan volly tersebut gontong royong,"Sebutnya.

Mantan kades Apriyanto mewakili masyarakat bahwa jenis kegiatan pembangunan di desa dari Anggaran DD itu di curigakan karena melebihi besar sekali, lapangan volly itu sebagian gontong royong,"Tegasnya.

Sebelumnya Awak media beberapa minggu yang lalu mendatangi Kepala Desa mayang pongkai di Ruanganny untuk konfirmasi dan mempertanyakan kegiatan pembangunan di Desa Mayang pongkai dan disaat ketemu di ruanganya kepala desa Yandri menjelaskan dan mengakui semua kegiatan pembangunan sudah selesai,"jawabnya.

Ternyata akhir-akhir ini masyarakat Desa Mayang Pongkai merasa tidak menerima kegiatan pembangunan Desa Mayang Pongkai,"Ungkapnya.

Setelah ada informasi ber ulang -ulang dari masyarakat. Wartawan selalu konfirmasi ulang dengan Kades Yandri melalui hand phone, Sms dan Whatsapp ternyata tidak di angkat telpon yang sudah bolak-balik dihubungi dan juga sms tidak di bls nya.

Mantan Kades Apriyanto menjelaskan kembali sebutkan saja nama saya di berita atas konfirmasi tentang pembangunan yang tidak beres di Desa mayang pongkai, Saya mantan Kepala desa, saya masyarakat desa mayang pongkai kita sama-sama melaporkan,"Tegasnya.

Sampai saat ini kepala desa mayang pongkai tidak mau angkat handphone tidak membalas pertanyaan melalui sms sehingga Nomor whatsapp pun di blokir nya.

Kegiatan jenis pembangunan dari Anggaran DD tidak ada yang beres atau banyak masyarakat tidak menerima  justru kami mencurigakan biaya sebesar itu." Tutupnya Apriyanto.



( Editor Hendra) (penulis ferdino rosandi)
« PREV
NEXT »