PARTAI BERKARYA MILIK KELUARGA CENDANA MANGKIR MEMBIAYAI SAKSI PARTAI DI TPS
suaraindonesia1
-
3/06/2019 11:31:00 PM
Skrinews - Jakarta,
Beredar kabar tak sedap terkait tidak Solidnya kepengurusan di tubuh Partai Berkarya. Partai yang digawangi keluarga Cendana atau putra putri mantan penguasa Orde Baru, Soeharto, yang merupakan partai pendatang baru pada pemilu 2019 ini dikabarkan dalam waktu dekat akan mengadakan Rapimnas.
Tuntutun untuk mengadakan Rapimnas karena adanya desakan dari para Caleg yang berlaga pada Pileg 2019 kepada DPD dan DPW, terkait ketidak jelasan kepengurusan DPP Partai Berkarya, terlebih lagi dalam menghadapi Pileg 2019 ini
Berdasarkan informasi yang kami himpun, para Caleg Partai Berkarya yang turut berlaga di Pileg ini merasa tidak ada kepedulian dari pengurus DPP. "DPP berjalan Auto Pilot, Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, hanya sibuk mengurus pasangan Prabowo-Sandi yang maju pada Pilpres 2019 ini, tanpa menjalankan tugas utamanya mengurus partai," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Begitu juga dengan Titiek Soeharto, Titiek Soeharto yang menjabat sebagai Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil) Partai Berkarya, sekaligus maju menjadi Calon Anggota Legislatif dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, tampak sangat jarang turun untuk memberikan suport para Caleg Partai Berkarya, malah ia lebih terlihat aktif dalam program Rabu Biru, program relawan pendukung Prabowo-Sandi.
Tidak jauh berbeda juga yang dilakukan Tommy Soeharto, ketua umum Partai Berkarya itu juga hanya aktif turun di Dapilnya, Papua. Tommy sebagai Figur Sentral yang diharapkan akan mampu menarik suara, tidak turun aktif ke daerah lain untuk mendukung para Calegnya.
Saksi adalah Kepentingan Partai Politik dalam mengawal suaranya
dan sesuai amanat perintah UU Pemilu Nomor 17 tahun 2017 partai wajib mengadakan saksi di TPS, karena Saksi partai adalah komponen penting, dan sampai saat ini, bersadasarkan kabar yang kami terima, partai milik Tommy Soeharto ini sama sekali belum mempersiapkan saksi yang akan ditugaskan di TPS.
Menurut berbagai informasi yang kami himpun, ketidak siapan biaya untuk membiayai saksi yang menyebabkan hingga sampai saat ini Partai Berkarya belum memiliki saksi partai untuk ditempatkan di TPS
Hal inil juga yang akhirnya menimbulkan dorongan para Caleg untuk menuntut diadakannya Rapimnas, keluarga Cendana yang dianggap mampu membiayai partai ternyata justru mangkir, sedangkan para Caleg sudah berjuang untuk meraih dukungan masyarakat , namun saat pemilihan jika tidak ada saksi, lalu siapa yang akan menjamin suara kami sebagai caleg akan aman, dan bukti C1 di minta kemana, kita caleg sudah berjuang berbulan bulan hancur hanya dengan sehari karena tidak adanya saksi partai di TPS.
(Skrinews)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...