BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PARTAI BERKARYA MILIK KELUARGA CENDANA MANGKIR MEMBIAYAI SAKSI PARTAI DI TPS


Skrinews - Jakarta,
Beredar kabar tak sedap terkait tidak Solidnya kepengurusan di tubuh Partai Berkarya. Partai yang digawangi keluarga Cendana atau putra putri mantan penguasa Orde Baru, Soeharto, yang merupakan partai pendatang baru pada pemilu 2019 ini dikabarkan dalam waktu dekat akan mengadakan Rapimnas.

Tuntutun untuk mengadakan Rapimnas karena adanya desakan dari para Caleg yang berlaga pada Pileg 2019 kepada DPD dan DPW, terkait ketidak jelasan kepengurusan DPP Partai Berkarya, terlebih lagi dalam menghadapi Pileg 2019 ini

Berdasarkan informasi yang kami himpun, para Caleg Partai Berkarya yang turut berlaga di Pileg ini merasa tidak ada kepedulian dari pengurus DPP. "DPP berjalan Auto Pilot, Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, hanya sibuk mengurus pasangan Prabowo-Sandi yang maju pada Pilpres 2019 ini, tanpa menjalankan tugas utamanya mengurus partai," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Begitu juga dengan Titiek Soeharto, Titiek Soeharto yang menjabat sebagai Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil) Partai Berkarya, sekaligus maju menjadi Calon Anggota Legislatif dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, tampak sangat jarang turun untuk memberikan suport para Caleg Partai Berkarya, malah ia lebih terlihat aktif dalam program Rabu Biru, program relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Tidak jauh berbeda juga yang dilakukan Tommy Soeharto, ketua umum Partai Berkarya itu juga hanya aktif turun di Dapilnya, Papua. Tommy  sebagai Figur Sentral yang diharapkan akan  mampu menarik suara, tidak turun aktif ke daerah lain untuk mendukung para Calegnya.

Saksi adalah Kepentingan Partai Politik dalam mengawal suaranya
dan sesuai amanat perintah UU Pemilu Nomor 17 tahun 2017 partai wajib mengadakan saksi di TPS, karena Saksi partai adalah komponen penting, dan sampai saat ini, bersadasarkan kabar yang kami terima, partai milik Tommy Soeharto ini sama sekali belum mempersiapkan saksi yang akan ditugaskan di TPS.

Menurut berbagai informasi yang kami himpun, ketidak siapan biaya untuk membiayai saksi yang menyebabkan hingga sampai saat ini Partai Berkarya belum memiliki saksi partai untuk ditempatkan di TPS

Hal inil juga yang akhirnya menimbulkan dorongan para Caleg untuk menuntut diadakannya Rapimnas, keluarga Cendana yang dianggap mampu membiayai partai ternyata justru mangkir, sedangkan para Caleg sudah berjuang untuk meraih dukungan masyarakat , namun saat pemilihan jika tidak ada saksi, lalu siapa yang akan menjamin suara kami sebagai caleg akan aman, dan bukti C1 di minta kemana, kita caleg sudah berjuang berbulan bulan hancur hanya dengan sehari karena tidak adanya saksi partai di TPS.

(Skrinews)
« PREV
NEXT »