SKRINEWS SUMATRA
KAMPAR - Pembuatan Sertifikat yang di Duga melakukan Pungutan Liar(Pungli) di Desa Sekijang, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Kades Sekijang Ahmad Taridi Menyampaikan Kepada Wartawan Melalui hand phone, Minggu (3/3/2019) tentang pemberitaan Pungli sertifikat tersebut tidak benar,"Ucapnya.
Keterangan yang dikasih itu atau Kwintasi yang di kirim oleh masyarakat IWAN tidak betul," Terangnya.
Itu pengurusan lahan kelompok Tani yang sudah lama, untuk mengeluarkan Sertifikatnya masyarakat tersebut tidak ada dasar saya," Ungkapnya.
Jelas saya tidak ada melakukan Pungli Sertifikat lahan masyarakat dan itu sudah jauh keterangan tersebut yang di Kasih Masyarakat IWAN, berita itu tidak benar," Sebutnya.
Memang hari itu waktu saya di hubungi saya mengakui masih di Luar Negeri, tetapi tidak kita ada urusan," jawabnya.
Masalah pengurusan sertifikat yang sudah sekian lama itu tidak ada saya melakukan Pungli, keterangan yang di berikan masyarakat iwan itu tidak benar," Tutupnya.
Ahmad Taridi menjelaskan kembali tidak ada dasar saya untuk membuat dan memberi sertifikat tersebut,"Tutupnya
(HENDRA)
