BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Dokter Paula Lihawa Tim DVI Polda Sulut, Konsen Investigasi Walau Merasa Kecewa Dengan Sebagian Keluarga Korban Tanah Longsor Bakan Bolmong




Skrinews - Sulut,
Bakan Operation.
Masih menunggu perkembangan dilapangan. Dr PAULA LIHAWA Tim dokter Disster Victim Investigation DVI POLDA SULUT,Terus terang saya kecewa dengan sikap dan pemahaman masyarakat tentang bagaiman cara kami bekerja mengenali jenazah korban-korban bencana.


Tidak ada, sekali lagi, tidak ada proses otopsi dan pembedahan jenazah pada setiap proses identifikasi atau pengenalan jenazah. Yang kami lakukan adalah memeriksa dan mencatat setiap luka, bekas luka, tatto, tanda lahir, tahi lalat, gigi palsu, serta tanda-tanda khas ditubuh jenazah. Jika sudah dicatat lalu dicocokkan dengan laporan keluarga tentang orang yang, terduga, hilang. Jika terdapat kecocokkan dan tidak ada keraguan sekecil apapun, maka kaum keluarga akan kami serahkan jenazah tersebut untuk diselenggarakan upacara pemakaman.
Sedihnya, masih banyak orang yang menganggap pengenalan jenazah korban bencana bukanlah hal yang penting. Coba bayangkan jika anda sudah berhasil ‘memaksa’ petugas medis yang menangani jenazah. Anda sudah membawa jenazah yang anda yakini sebagai keluarga anda dan kemudian anda selenggarakan pemakaman yang layak. Anda sudah merasa telah selesai melakukan kewajiban anda. Seminggu kemudian, kerabat yang anda yakini sudah meninggal dan sudah dimakamkan dengan layak itu tetiba muncul dalam keadaan segar bugar dan sehat wal afiat. Kumal dan lusuh tapi sehat. Yang tersisa adalah anda kebingungan karena baru menyadari telah salah memakamkan jenazah. Sementara dua kampung dari rumah anda, ada keluarga yang kebingungan mencari kerabat mereka yang mereka anggap sudah meninggal namun tidak ditemukan jenazahnya.
Proses identifikasi korban bencana dilakukan untuk antara lain: menghindari jenazah yang tertukar, agar secara hukum kematian orang tersebut menjadi resmi. Sangat berguna untuk hukum waris dan hukum pernikahan status kematian resmi tersebut, di jelaskan Dr Paula.


-Rommy L Nelwan-
« PREV
NEXT »