MINAHASA UTARA - Skrinews,
Berlangsung di Pulau Bangka tepatnya di Desa Ehe Kec. Likupang Timur, upacara Adat Tulude yang dihadiri Serma Andaria anggota Koramil 1310-03/Likupang, (31/1/2019).

Kegiatan dimulai pada Pkl 11.30 Wita diawali dengan ibadah dan dilanjutkan prosesi adat Tulude. Dikatakan Serma Andaria sebagai pesta adat suku Sangihe yang dilaksanakan di wilayah Minahasa Utara kali ini di Pulau Bangka Likupang Timur, Tulude harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari persiapan awal, pembuatan kue Tamo hingga pemotongan kue Tamo dilakukan sesuai adat Sangihe.
"Orang yang membuatnya harus bersih, tidak melanggar adat, harus berpuasa, mendekatkan diri dengan Tuhan yang maha kuasa," kata Serma Andaria.

Sebut dia, prosesi pemotongan kue adat Tamo. Sebelum dipotong kue Tamo diarak para tetua memasuki tempat upacara. Kue ini merupakan warisan dari leluhur yang sangat dihargai dan dijunjung tinggi masyarakat turun temurun.

Kue Tamo diibaratkan batang pohon besar tinggi dan agung menjadi tempat berteduh. Akar, kulit, dan daunnya sebagai obat penawar dari segala penyakit.
"Kue ini dibuat masyarakat yang diramu dari hasil tanaman, sebagai simbol berkat Tuhan Yang Maha Esa dan harus disyukuri. Kue ini tidak bisa terpisahkan dari upacara adat Tulude. Sebab Tamo harus dinikmati seluruh masyarakat yang hadir dalam upacara adat," terangnya.
"Makna Tulude adalah persatuan, Tulude milik semua golongan, maknanya adalah mensyukuri penyertaan Tuhan di tahun sebelumnya sambil melakukan instrospeksi dan memohon penyertaan Tuhan pada tahun yang sedang berjalan, " tambah Serma Andaria.
Djoni Arjuna
