Skrinews - BATANGHARI,
Kegiatan illegal di Batanghari ini terus berlangsung, seperti tak ada upaya serius dari aparat, kali ini pantauan awak media melihat gudang penampungan minyak ilegal yang berada di Desa Kilangan, kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari hingga saat ini masih beroperasi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di gudang penampungan minyak milik ibu Etik tersebut terdapat beberapa mobil tangki dan mobil cary pick up pelangsir minyak dari Desa Pompa Air dan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.
Salah satu pekerja gudang saat ditemui mengatakan, gudang milik ibu Etik tersebut masih beroperasi. Namun, sekarang memang agak sepi.
“Kalau awal-awal tahun kayak gini la aktifitas gudang bang, memang agak sepi,” ujar salah satu pekerja yang ditemui oleh di gudang penampungan, Senin (11/2/2019).
“Lihat lah pekerja bae banyak yang duduk-duduk santai. Biasanyo mesin untuk mindahkan minyak dari mobil kecik ke mobil besar selalu hidup bang,” tambahnya.
Saat ditanyai siapa pemilik gudang tersebut.? Dirinya mengatakan bahwa gudang tersebut merupakan gudang milik ibu Etik.
“Kalau bos di saat ini sedang berada di Jakarta,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kilangan Sahari saat dikonfirmasi terkait keberadaan gudang penampungan minyak ilegal tersebut, mengatakan, bahwa dirinya tidak tau apa-apa tentang gudang penampungan minyak tersebut.
“Kalian langsung konfirmasi bae ke gudang tersebut. Kalau sayo dak ado urusan nian dengan gudang tersebut,” kata Kades Kilangan, Sahari.
Saat ditanyai apakah Desa menerima fee dari pemilik gudang tersebut.? Dirinya mengatakan Desa tidak ada ikut campur sama sekali terkait gudang tersebut.
“Dak ado fee untuk Desa dak,” pungkasnya
(Red)
