Skrinews, BOLSEL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Berdasarkan Keputusan KPU Republik Indonesia nomor 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018 tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu Tahun 2019.
"Pada hari H Pemilu tanggal 17 April 2019, di tempat pemungutan suara (TPS) akan ada 5 warna surat suara yang disediakan untuk pemilih. Cara membedakannya mudah karena 5 surat suara memiliki warna dan ukuran yang tidak sama "
Ucap Ketua Devisi SDM dan Parmas Romi Pabela, S.IP
Romi juga menerangkan secara rinci dari perbedaan warna dan desain surat suara pada Pemilu 2019, sebagai bagian dari sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih.
Berikut penjelasannya di bawa ini.
Warna abu-abu untuk surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Preaiden, dengan ukuran 23 X 31 Cm dan jenis kertaa yang digunakan HVS 80 gram.
Warna Kuning surat suara Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR. RI), dengan ukuran 51 X 82 Cm dan jenis kertas yang digunakan HVS 80 gram.
Warna merah surat suara pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD. RI)
Warna biru surat suara Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD Provinsi), dengan ukuran 51 X 82 Cm dan jenis kertas yang digunakan HVS 80 gram.
Warana hijau surat suara Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota (DPRD Kabupaten/Kota), dengan ukuran 51 X 82 Cm dan jenis kertas HVS 80 gram.
"Waran kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, dan warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden"
Jelas Romi
Sementara itu, Ipik yasin yang merupakan staf Devisi SDM dan Parmas, menambahkan, Dan dalam rangka mensosialisaaikan lima kertas suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong Selatan melalui Devisi Partisipasi masyarakat dan SDM yang dipimpin langsung Romi Pabela sementara gencar melakukan sosialisasi pada semua tingkatan, sosialisasi ini dilaksanakan baik KPU Bolaang Mongondow Selatan, oleh PPK, PPS dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai pada tingkat Desa. Bahkan sampai saat ini Relawan Demokrasi (Relasi) yang dibentuk KPU Bolsel gencar melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat terkait lima kertas suara.
Tambah Ipik
HAMKA T
