Home
Nusa Tenggara
RITUAL ADAT PAJURA DAN PENANGKAPAN CACING LAUT ( NYALE ) DALAM RANGKA MENYAMBUT KEGIATAN PASOLA
RITUAL ADAT PAJURA DAN PENANGKAPAN CACING LAUT ( NYALE ) DALAM RANGKA MENYAMBUT KEGIATAN PASOLA
suaraindonesia1
-
2/25/2019 09:59:00 AM
Sumba Barat skrinews, Minggu 24 Februari 2019 Pukul.22.00 Wita bertempat di Teitena, Desa Bali Loku Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat telah berlangsung kegiatan Ritual adat Pajura menyambut Pasola adat Wanukaka.
Hadir dalam Kegiatan Ritual adat Pajura,
Rombongan Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat
Kadis Pariwisata Provebsi NTT Ir.Wayan Darmawa MT.Karo Humas dan Protokol Provensi NTT Dr.Jelamu A.Marius M.Si.Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Prov. NTT Ema Simanjuntak,Kabag Protokol pada Biro Humas dan Protokol Setda Provensu NTT Prisila Q.Parera,Staf Protokol Fransiska P. Lanta,Staf TU Gubernur Aprianus A.Rindak,Staf TU Gubernur Stefanus Nati,Walpri Gubernur NTT Titus Lomi,Walpri Gubernur NTT,
Anakagoras Dull,Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapa Wole.Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni.SP,Kapolres Sumba Barat Michael Thamsil S.IK,Dandim 1613/SB Yang di Wakili Danramil 1613-04/Walakaka Lettu Inf. Adisan,Para Forkopinda Kab. Sumba Barat.Camat Wanukaka Charles H. Weru S.sos,Kapolsek Wanukaka.Para Rato.
Rangkaian acara kegiatan diantaranya," Nyanyian adat daerah Wanukaka sambil menunggu Bulan terang untuk pelaksanaan Pajura ( tinju adat ).
Pada Pukul.23.00 Wita Berlangsungnya Pajura ( tinju adat ) oleh masyarakat di samping itu menunggu hingga pagi hari untuk penangkapan cacing laut o(nyale) yang di laksanakan oleh tua adat ( Para rato).
Sambutan Gubernur NTT Victor B.Laiskodat,
Pertama-pertama kita patuh bersyukur kepada Tuhan yang maha esa sehingga kita masih di berikan napas kehidupan untuk merayakan tradisi adat pajura ini.
Saya selaku Gubernur NTT sangat bangga kepada masyarakat Sumba khususnya di kecamatan Wanukaka ini yang begitu kaya raya akan budaya dan bukan hanya orang Indonesia yang menyaksikan melainkan luar negeri.
Saya sangat berharap kepada masyarakat Sumba agar bekerja sama dengan pihak Pemerintah untuk menjaga dan melestarikan budaya yang begitu baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang merusak budaya ini.
Untuk kedepan saya selaku Gubernur akan meningkatkan budaya dalam hal ini untuk akses jalan menuju tempat ini kita perbaiki dan kedepan kita harus pasang lampu menuju tangga turun dan tempat ritual ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memeriahkan dan menyambut kedatangan saya bersama rombongan,Ungkap Gubernur NTT
Pengaman terdiri dari Kodim 1613-04 Walakaka 11 Orang.Polres SB 50 Orang.Pol PP 50 Orang.
Tim Keaman dari pihak masyarakat yang sudah di tentukan 6 Orang.
Pukul.01.30 Wita Rombongan Gubernur NTT kembali menuju Hotel Lele Watu untuk melaksanakan istirahat.
Kegiatan Ritual adat Pajura berlangsung aman dan dihadiri sekitar 5000 Orang.
Mus
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...