BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

RITUAL ADAT PAJURA DAN PENANGKAPAN CACING LAUT ( NYALE ) DALAM RANGKA MENYAMBUT KEGIATAN PASOLA


Sumba Barat skrinews, Minggu 24 Februari 2019 Pukul.22.00 Wita bertempat di Teitena, Desa Bali Loku Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat telah berlangsung kegiatan Ritual adat Pajura menyambut Pasola adat Wanukaka.
Hadir dalam Kegiatan Ritual adat Pajura,

Rombongan Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat
Kadis Pariwisata Provebsi NTT Ir.Wayan Darmawa MT.Karo Humas dan Protokol Provensi NTT Dr.Jelamu A.Marius M.Si.Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Prov. NTT Ema Simanjuntak,Kabag Protokol pada Biro Humas dan Protokol Setda Provensu NTT Prisila Q.Parera,Staf Protokol Fransiska P. Lanta,Staf TU Gubernur Aprianus A.Rindak,Staf TU Gubernur Stefanus Nati,Walpri Gubernur NTT Titus Lomi,Walpri Gubernur NTT,

Anakagoras Dull,Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapa Wole.Wakil Bupati Sumba Barat  Marthen Ngailu Toni.SP,Kapolres Sumba Barat Michael Thamsil S.IK,Dandim 1613/SB Yang di Wakili Danramil 1613-04/Walakaka Lettu Inf. Adisan,Para Forkopinda Kab. Sumba Barat.Camat Wanukaka Charles H. Weru S.sos,Kapolsek Wanukaka.Para Rato.

Rangkaian acara kegiatan diantaranya," Nyanyian adat daerah Wanukaka sambil menunggu  Bulan terang untuk pelaksanaan Pajura ( tinju adat ).
Pada Pukul.23.00 Wita Berlangsungnya Pajura ( tinju adat ) oleh masyarakat di samping itu menunggu hingga pagi hari untuk penangkapan cacing laut o(nyale) yang di laksanakan oleh tua adat ( Para rato).

Sambutan Gubernur NTT Victor B.Laiskodat,
Pertama-pertama kita patuh bersyukur kepada Tuhan yang maha esa sehingga kita masih di berikan napas kehidupan untuk merayakan tradisi adat pajura ini.

Saya selaku Gubernur NTT sangat bangga kepada masyarakat Sumba khususnya di kecamatan Wanukaka ini yang begitu kaya raya akan budaya dan bukan hanya orang Indonesia yang menyaksikan melainkan luar negeri.

Saya sangat berharap kepada masyarakat Sumba agar bekerja sama dengan pihak Pemerintah untuk menjaga dan melestarikan budaya yang begitu baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang merusak budaya ini.

Untuk kedepan saya selaku Gubernur akan meningkatkan budaya dalam hal ini untuk akses jalan menuju tempat ini kita perbaiki dan kedepan kita harus pasang lampu menuju tangga turun dan tempat ritual ini.

Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memeriahkan dan menyambut kedatangan saya bersama rombongan,Ungkap Gubernur NTT

Pengaman terdiri dari Kodim 1613-04 Walakaka 11 Orang.Polres SB 50 Orang.Pol PP 50 Orang.
Tim Keaman dari pihak masyarakat yang sudah di tentukan 6 Orang.
Pukul.01.30 Wita Rombongan Gubernur NTT kembali menuju Hotel Lele Watu untuk melaksanakan istirahat.
Kegiatan Ritual adat Pajura berlangsung aman dan dihadiri sekitar  5000 Orang.

Mus
« PREV
NEXT »