BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Minimnya Alat Foging Pembasmi Nyamuk DBD

Bupati Sumba Timur (ketiga dari kanan), Gideon Bili Yora saat mengunjungi.pasien DBD di rs. Imanuel Waingapu


Skrinews-Sumba Timur.
Minimnya alat Foging pembasmi nyamuk DBD merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh Pemda Sumba Timur dalam upaya membasmi penyakit DBD yang lagi menghantui warga masyarakat di kabupaten Sumba Timur Provinsi NTT.

Demikian diungkapkan oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si saat mengunjungi pasien Deman Berdarah Dangue (DBD) di RSU Imanuel, Kabupaten Sumba Timur yang didampingi oleh direktur RSU Imanuel, dr. Danny Christian beserta jajarannya, 02 Februari 2019. Kunjungan tersebut merupakan bentuk keprihatinannya kepada masyarakat pengidap penyakit DBD yang kian marak di Sumba Timur.
"Penyakit DBD sudah ditetapkan sebagai kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah kabupaten untuk melakukan penanganan khusus dan untuk sementara kami melakukan foging dan beberapa kegiatan lain untuk membasmi nyamuk. Tetapi yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana kesadaran rumah tangga untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya karena jika tidak dibersihkan, nyamuk akan berkembang" kata Gidion Kepada media.
Gidion juga  mengatakan bahwa Pemda akan meningkatkan penanganan terhadap penyakit DBD karena sudah banyak korban meninggal dunia akibat penyakit DBD.
"Kami akan meningkatkan penanganan terhadap penyakit DBD karena sudah banyak korban meninggal dunia. Per desember 2018 sebanyak 3 orang dan per Januari 2019 sebanyak 4 orang yang telah meninggal. Dan alat foging yang tersedia hanya 5 unit, sedangkan biaya tak terduga sebasar 5 miliar. Dan kami akan perjuangkan itu untuk dianggarkan dana penanganan penyakit DBD" katanya.
Direktur RSU Imanuel, dr. Danny Christian juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit DBD.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit DBD. Jika terjadi gelaja-gejala langsung ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, biarkan pihak medis yang menentukan apakah terjangkit penyakit DBD. Jangan menunggu, lebih awal lebih baik" imbuhnya. (Vian),-
« PREV
NEXT »