BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

MENINGGAL GANTUNG DIRI DI TILATANG KAMANG


SKRINEWS BUKITTINGGI
Pada hari Kamis tanggal (21/2) diketahui sekira pukul 15.00 WIB bertempat di Jorong Cingkariang Kenagarian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, telah ditemukan seorang laki-laki yang diduga meninggal dunia karena gantung diri.

Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, Sik, MH melalui Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Lirman, membenarkan adanya kejadian gantung diri tersebut, adapun yang gantung diri tersebut adalah seorang laki-laku atas nama Korban An. Asnel Yanis (50),  yang tinggal di Jorong Cingkariang Kenagarian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Adapun kronologis kejadiannya sesuai dengan keterangan saksi yang pertama mengetahuinya
mengatakan, sekira pukul 15.00 WIB sewaktu saksi Nini Yanis yaitu adik korban sendiri baru pulang dari sawah, dan melihat korban sudah tergantung pada balok kasau loteng dapur rumah dengan menggunakan tali ember sumur, menemukan hal tersebut saksi langsung memberitahukannya kepada saksi Risman, selanjutnya saksi Risman langsung memberitahukannya kepada warga sekitar. Setelah itu baru kemudian masyarakat memberitahukannya ke pihak Polsek Tilatang Kamang. Menerima laporan tersebut Kapolsek Tilatang Kamang bersama jajarannya dan Identifikasi Polres Bukittinggi langsung menuju tempat kejadian,  dan sesampai di lokasi TKP ditemukan korban tergantung pada balok kasau loteng dapur rumah dengan menggunakan tali ember sumur dengan posisi keadan kedua telapak kaki korban ke lantai.
Selanjutnya pihak Polsek langsung menghubungi pihak Puskesmas Pekan Kamis, setelah itu dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan luar atas jenazah tersebut, dan saat diperiksa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut Kapolsek bahwa dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri, namun sampai saat ini pihak Polsek Tilkam masih tetap melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, demikian Iptu Lirman mengahirinya.                         (HENDRA)
« PREV
NEXT »