BITUNG - Skrinews,
Upacara adat Tulude (Tolak Tahun Lama/Tahun 2018, dan Menyambut Tahun Baru 2019), dihadiri Babinsa Kelurahan Batu Putih Serda Northon Majuntu Koramil 1310-01/Bitung yang dilaksanakan di Kelurahan Batu Putih Bawah Kec. Ranowulu Kota Bitung, (7/2/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Ranowulu Diana Elen Sembiran, SH.MAP, Kapolsek Ranowulu Aiptu I Wayan Budiartha, Lurah Batu Putih Bawah Berkatrina Masala, Kanit Intel Polsek Ranowulu Ipda Hendra Marpaung, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Putih Bawah Brigpol Paskali, Gembala Gereja KGPM Batu Putih Teddy Batisina Kuemba, Pendeta Gereja Galilea Batu Putih Ibu Norce Rita Maramis, S.Th, Tokoh Adat dan seluruh masyarakat Batu Putih Bawah.
Kegiata upacara adat Tulude diawali dengan melakukan Doa yang dibawakan oleh Pdt. Norce Rita Maramis di titik start sebelum melaksanakan perjalanan mengelilingi wilayah Kelurahan Batu Putih Bawah dengan membawa kue adat tumpeng waji (Tamo).
Tamong Banua Dumolang Banala (Kue Adta Tamo Memasuki Bangsal) disambut dengan ucapan selamat datang lewat Tari Gunde serta piji pijian dari Grup Masamper Gahago Batu Putih Bawah, Grup Masamper Anak-Anak SD GMIM Batu Putih, Kumui Manulude (Ajakan untuk melaksanakan Upacara Adat Tulude), Bawaki Berang Tulude (Pengantar Tulude), Kakumbaede (Pernyataan Pujian dan Harapan), Manahulending Banua (Doa Pengakuan Pernyataan dan Permohonan) oleh Pendeta Gereja Galilea Batu Putih Ibu Norce R. Maramis, S.Th.
Kegiatan dilanjutkan dengan Mamoto Tamo (Pemotongan Kue Adat Tamo), Maebasa Hengetang U Mawu (Penyampaiyan Firman Tuhan) oleh Bpk. Gembala Teddy Batisina Kuemba dari Gereja KGPM Batu Putih, Sasasa Sasalentiho (Sambutan-sambutan), Pamerong Tulude (Mengakhiri Tulude), Tatarimakase (Ucapan Terima Kasih).
Serda Northon mengungkapkan, Upacara Adat Tulude diadakan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat yang telah diberikan Tuhan selama setahun yang lalu. Tulude atau upacara syukur memasuki tahun baru yang disimbolkan dengan pemotongan kue Tamo dan dirangkaikan dengan atraksi budaya tari gunde dan masamper.
"Dimana budaya ini berkembang dilingkungan orang Sangihe Talaud, dimanapun mereka berada," pungkasnya.
Jhoni Katili
